MISTAR.ID–Pasangan yang toxic atau beracun dalam suatu hubungan dapat menghancurkan Anda secara emosional dan fisik. Seringkali mereka tidak stabil secara mental dan sangat beracun. Naluri dasar mereka adalah mendominasi dan memanipulasi pasangannya sehingga hanya mereka yang dapat mempertahankannya selamanya.
Jangan terlalu takut. Tidak setiap kekasih berakhir menjadi pasangan yang kejam. Tetapi, Anda perlu tahu bahwa seberapa sering mereka tidak bertindak sejauh itu, mereka tidak akan ragu untuk menyakiti Anda secara fisik jika Anda menentangnya. Pasangan toxic bisa sangat buruk bagi Anda. Keracunan dalam suatu hubungan sangat berbahaya. Bahkan jika Anda sangat mencintai orang itu. Obsesi, kegilaan, kecemburuan adalah semua emosi yang merayapi otak dengan cara yang sangat negatif.
“Tidak peduli seberapa besar kamu menyakitiku dan aku menyakitimu, aku tidak akan pernah membiarkanmu pergi.”
Baca Juga: “A Beloved Wife”, Dinamika Hubungan Suami-Istri yang Tak Selalu Manis
Itu contoh kekasih yang beracun. Sangat penting untuk memahami perbedaan antara orang waras dan orang gila. Jadi, bayangkan ini: hubungan Anda bahagia tetapi di tengah jalan Anda berdua menyadari bahwa itu tidak akan berhasil di antara Anda berdua. Tidak peduli seberapa besar Anda mencintai satu sama lain, situasinya tidak sama. Keputusan terbaik yang mungkin di sini adalah melepaskan satu sama lain. Itu waras. Tetapi, dalam situasi yang sama, jika pasangan Anda tidak setuju untuk melepaskan Anda dan mulai terobsesi dengan Anda tidak seperti yang lain – itu namanya gila.
Sejujurnya sulit untuk mengidentifikasi orang-orang seperti itu. Beberapa ahli konsultasi perkawinan telah menyimpulkan bahwa tanda-tanda peringatan cukup terlihat pada tahap-tahap awal dari ‘hubungan yang akan terjadi kekerasan’. Berikut beberapa tandanya:
1. Cemburu:Jika pasangan Anda mudah cemburu dan membuat masalah besar setiap kali lawan jenis berbicara kepada Anda. Kecemburuan dan kedengkian dapat merusak hubungan kapan saja. Pasangan yang beracun menjadi lebih obsesif dan cemburu daripada kecemburuan orang pada umumnya.
Baca Juga: 6 Persepsi Salah Tentang Berhubungan Intim Bagi Wanita
2. Mengontrol perilaku: Pasangan Anda mungkin pandai mengendalikan atau memanipulasi Anda untuk melakukan sesuatu sesuai dengan seleranya. Mereka dapat memanipulasi Anda untuk merawat mereka atau melakukan sesuatu dengan cara mereka dengan mengalihkan Anda secara emosional dengan diri mereka sendiri dan mungkin dengan kenangan indah Anda sebelumnya. Hati manusia bereaksi terhadap kenangan indah dan dengan cara itu memanipulasi menjadi lebih mudah.
3. Tidak menghargai:Jika pasangan Anda secara terang-terangan tidak menghormati dan berbicara kepada Anda dengan nada tidak menyenangkan, hindari mereka. Nada suara atau ucapan yang keras saat berbicara juga bisa membuat frustasi. Pelecehan verbal juga merupakan pertanda besar bahwa pasangan Anda sangat beracun.
4. Kebencian: Tanpa disadari, pasangan Anda mungkin menyimpan perasaan benci terhadap Anda karena berbagai alasan dan akan menyerang Anda nanti. Mungkin kejadian sebelumnya meninggalkan kesan pada mereka, dan dengan demikian perasaan itu mungkin muncul dalam pertengkaran atau pertengkaran selanjutnya. Ungkapan ‘biarkan masa lalu berlalu’ tidak benar-benar berlaku untuk mereka.
Baca Juga: Mengapa Pasangan Setelah Bertengkar Mengakhiri dengan Berhubungan Intim? Ini Alasannya
5. Ketidakjujuran:Mereka selalu berbohong entah tentang apapun itu. Mereka mungkin berbohong secara sadar atau tidak, tapi itu tetap saja bohong. Kebiasaan berbohong mereka yang abadi tidak benar-benar hilang.
6. Kurangnya perawatan diri: perawatan diri sama pentingnya dengan memenuhi kebutuhan Anda juga. Jika pasangan Anda berulang kali gagal melakukan itu, bagaimana nantinya dia akan merawat Anda.
7. Alkohol: Kebiasaan minum alkohol yang berlebihan bisa menjadi tanda mencolok bahwa hubungan Anda bisa berubah menjadi kekerasan suatu saat nanti. Meskipun minum alkohol dianggap sebagai sesuatu pelepas penat tapi hal itu juga dapat berdampak negatif pada orang tersebut. Mereka dapat mulai melecehkan pasangannya secara fisik dan emosional.
8. Konflik di awal: Tahun pertama suatu hubungan dapat menentukan banyak hal tentang orang-orang sebagai pasangan. Jika keduanya memiliki pertengkaran dan konflik yang konstan sejak awal, kemungkinan besar hal itu akan tumbuh menjadi lebih kejam di kemudian hari. Kekerasan dalam rumah tangga juga bisa berubah.
Baca Juga: Pernah Bermimpi Tentang Berhubungan Intim? Ini Penjelasannya
Tanda-tanda ini perlahan-lahan meresap dan dapat terlihat dengan jelas. Ini bisa menjadi mematikan dan Anda perlu memahami bahwa Anda harus menyelamatkan diri dari perilaku seperti itu dan dengan demikian. Segera keluar dari hubungan demikian sehingga anda kelak tidak menangis sepanjang hidup Anda.
Jika Anda merasa masih ada cara untuk menjalani hubungan tersebut, mulailah dengan membicarakan secara lembut tentang pasangan beracun Anda. Anda mungkin pernah mencobanya sebelumnya. Ini berfungsi sebagai naluri primitif untuk perasaan bahagia yang telah lama hilang.
Anda juga dapat meminta bantuan orang yang mereka cintai untuk menemani Anda membuat pasangan Anda mengerti. Jika tidak, terapis juga merupakan pilihan yang bagus karena mereka dilatih secara profesional untuk menangani orang secara emosional dan membuat mereka stabil secara mental, hanya melalui komunikasi dan keyakinan yang baik. Namun, jika semua tidak berhasil, Anda tahu apa yang harus dilakukan.(ToIRelationship/ja/hm02)
