6.6 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Miris! Jumlah Korban Meninggal Akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi di ASEAN

Jakarta, MISTAR.ID
Per 1 September 2020, jumlah pasien positif corona di Indonesia adalah 177.571 orang. Bertambah 2.775 orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Di antara-negara ASEAN-5, hanya Filipina yang situasinya lebih pelik ketimbang Indonesia. Kemarin, jumlah pasien positif corona di negara tersebut bertambah 3.445 orang.

Pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) di Indonesia masih mengkhawatirkan. Sejak 23 Juni, setiap hari ribuan orang dinyatakan positif terjangkit virus yang awalnya menyebar di Kota Wuhan Provinsi Hubei Republik Rakyat China, tersebut.

Kali terakhir Indonesia mencatatkan kasus baru di bawah 1.000 adalah pada 22 Juni. Bahkan sejak 25 Agustus, tambahan pasien baru selalu lebih dari 2.000 orang per hari.

Baca Juga:Angka Kematian Covid-19 Di Sumut 4,61 Persen

Sementara di tiga negara lainnya, kondisinya sangat jomplang. Jumlah pasien baru di Malaysia dan Singapura bertambah dalam bilangan belasan atau puluhan. Bahkan tambahan kasus di Thailand bisa dihitung dengan jari.

Dalam hal kasus, Indonesia memang tidak sebanyak Filipina. Namun untuk angka kematian, Indonesia adalah yang tertinggi di kawasan ini.

Pada 1 September, jumlah korban meninggal akibat serangan virus corona di Ibu Pertiwi adalah 7.505 orang. Sementara di Filipina berjumlah 3.597 orang.

Dengan jumlah pasien 177.571 orang dengan korban jiwa 7.505 orang, maka tingkat kematian (mortality rate) akibat virus corona di Indonesia adalah 4,23%. Jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara Asia Tenggara.

Lonjakan kasus di Indonesia tidak lepas dari rantai penularan yang belum terputus. Ini bisa dilihat dari data tingkat reproduksi (Rt) virus corona. Jika Rt lebih dari 1, maka artinya seorang pasien positif corona masih bisa menulari orang lain.

Baca Juga:Lagi, Dua Dokter di Medan Gugur Akibat Covid-19

Apesnya, sebagian provinsi punya Rt lebih dari 1. Mengutip catatan Bonza per 2 September pukul 00:17 WIB, hanya 11 dari 34 provinsi yang memiliki Rt kurang dari 1.

Rata-rata Rt di seluruh provinsi pada 2 September adalah 1,03. Naik dibandingkan sepekan sebelumnya yaitu 1,02. Dua pekan lalu, Rt sudah berada di bawah 1 (tepatnya 0,99) tetapi kemudian naik lagi.

Mengapa wabah virus corona di Tanah Air menjadi kian beringas? Sepertinya ada hubungannya dengan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Berdasarkan survei YouGov, kepatuhan warga 62 terhadap protokol kesehatan masih di bawah para tetangganya. Misalnya dalam hal memakai masker.

Survei pada 17 Agustus menghasilkan data 82% orang Indonesia mengakui memakai masker saat berada di tempat umum. Angka 82% memang terlihat besar, tetapi kalah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya seperti Thailand (83%), Filipina (86%), dan Malaysia (91%).

Selain itu, kepatuhan dalam hal memakai masker di Indonesia juga berada dalam tren turun. Pada 20 Juli, survei serupa menunjukkan responden yang mengaku menggunakan masker masih 85%.

Baca Juga:14 Dokter IDI Medan Masih Berjuang Lawan Covid-19

Selain itu, ada kemungkinan terjadi kerumunan di sejumlah tempat umum di Indonesia. Misalnya di tepat kerja, pada 21 Agustus jumlah orang yang datang adalah 30% di bawah normal. Lebih banyak ketimbang 14 April yaitu 36% di bawah hari biasa.

Lokasi yang paling mencolok adalah tempat penjualan kebutuhan sehari-hari (groceries) dan toko obat. Jika pada 14 April jumlah pengujung yang datang masih 21 di bawah normal, maka pada 21 Agustus sudah sama seperti hari biasa.

Pagebluk virus corona itu nyata. Setiap hari ribuan orang jatuh sakit dan korban jiwa terus bertambah. Oleh karena itu, seluruh masyarakat harus selalu mawas diri. Risiko tertular virus corona bisa terjadi kapan dan di mana saja.

Namun risiko itu bisa ditekan jika kita mematuhi protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan, itu saja kuncinya. Kalau dijalankan dengan murni dan konsekuen, maka ada harapan rantai penularan dapat diputus.(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles