14.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Angka Kematian Covid-19 Di Sumut 4,61 Persen

Medan, MISTAR.ID

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat saat ini total kasus konfirmasi Covid-19 berjumlah 6.827 orang dan kematian berjumlah 315 orang artinya ada 4,61 persen angka kematian akibat Covid-19 di provinsi Sumut.

Hal ini dikatakan Jubir GTPP Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah. Bila dibandingkan minggu lalu, jumlah kasus kematian karena Covid-19 terjadi penurunan delapan kasus atau 21,62 persen.

“Dalam pekan ini didapatkan, sebanyak 29 orang yang meninggal karena terinfeksi virus corona tersebut,” katanya, Senin (31/8/2020).

Sedangkan kasus konfirmasi, jelas dia, terjadi penambahan sebanyak 661 orang dalam seminggu ini. Sementara kasus sembuh mengalami kenaikan dari minggu lalu, yakni bertambah 215 atau didapatkan 761 kasus selama seminggu atau kenaikan sebanyak 39,37 persen.

Baca juga:

“Secara keseluruhan, kasus kesembuhan berada diangka 58,07 persen dari jumlah kasus konfirmasi,” jelasnya.

Untuk itu, Aris menyatakan, jumlah kasus Covid-19 aktif saat ini tinggal sebanyak 2.547 kasus. Menurutnya, hal ini patut disyukuri karena dari data yang ada menunjukkan penanganan pandemi Covid di Sumut mengalami kemajuan.

“Dan kita mampu meningkatkannya. Semoga pasien yang sembuh bisa bertambah dari waktu ke waktu,” harapnya.

Baca juga: Novel Baswedan Akui 4 Anaknya Positif Covid-19

Namun begitu, Aris menyayangkan, Sumut harus kembali berduka atas gugurnya dua orang dokter ahli yang bertugas merawat pasien Covid-19 di Sumut pada Minggu (30/8/2020) kemarin. Keduanya, yakni dr Daud Ginting SpPD FINASIM dan juga dr Edwin Parlindungan Marpaung SpOT.

“Dalam hal ini kami dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut menyatakan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya para pahlawan kesehatan tersebut. Semoga amal ibadah diterima Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan dapat diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” tuturnya.

Aris juga melanjutkan, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pusat, saat ini sudah ada 16 orang dokter di Sumut yang meninggal karena Covid-19. Adapaun data yang diperoleh wartawan, ke-16 dokter ini masing-masing, dari IDI Medan yaitu, dr Ucok Martin SpP, dr Irsan Nofi Hardi Nara Lubis SpS, dr Anna Mari Ulina Bukit, dr Aldreyn Asman Aboet SpAN KIC, dr Andhika Kesuma Putra SpP (K), dr Ahmad Rasyidi Siregar SpB, dr Dennis, dr Sabar Tuah Barus SpA, dr Daud Ginting SpPD dan dr Edwin Parlindungan Marpaung, SpOT.

Sedangkan dari IDI Kisaran, ada nama dr Herwanto SpB, dari IDI Labuhan Batu Utara dr Maya Norismal Pasaribu, dari IDI Padang Sidempuan dr M Hatta Lubis SpPD, dari IDI Langkat, dr H Muhammad Arifin Sinaga MAP, dari IDI Siantar Simalungun dr. John Edward Feridol Sipayung, dan dari IDI Deliserdang dr Donni. Sementara secara nasional, jumlah dokter yang meninggal karena Covid-19 ini sudah mencapai 100 orang.

Oleh karena itu, Aris mengimbau masyarakat, agar bersama-sama menjaga para tenaga medis dan tenaga kesehatan Sumut dari paparan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. Selain itu dia juga meminta agar masyarakat terus melakukan tindakan pencegahan, melalui mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer minimal 20-30 detik, serta menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut bila tangan tidak bersih.

“Karena mereka juga sama dengan kita berharap pandemi ini segera berakhir, agar dapat segera kembali pada kehidupan normal seperti biasa,” pungkasnya. (Anita/hm06)

Related Articles

Apa Itu Eutanasia

Penyebab Kematian Sinead O’Connor Diumumkan

Latest Articles