7.5 C
New York
Friday, April 19, 2024

Bah! Ternyata Bharada E Bukan Jago Tembak, Baru Dapat Pistol November 2021 Lalu

Jakarta, MISTAR.ID

Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi mengungkapkan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumlu atau Bharada E bukan jago tembak. Hal itu disimpulkan LPSK berdasarkan penelusuran mereka.

“Dalam penelusuran kami, Bharada E bukan jago tembak,” kata Edwin, Kamis (4/8/22).

Edwin mengungkapkan Bharada E baru mendapatkan pistol pada November 2021. Sementara, berdasarkan keterangan Bharada E, latihan menembak terakhirnya pada Maret 2022.

Baca Juga:BREAKING NEWS: Polri Tetapkan Bharada E Sebagai Tersangka Pembunuhan Brigadir J

“Dia baru dapat pistol bulan November tahun lalu, menurut keterangannya itu dari Propam. Dan latihan menembak Maret 2022,” ujar dia.

Edwin juga menjelaskan Bharada E bukan bertugas sebagai ajudan atau aide-de-camp (Adc) Irjen Ferdy Sambo, melainkan sopir.

Namun, dia menegaskan keterangan Bharada E itu perlu diklarifikasi ke sejumlah pihak.

“Dalam beberapa keterangan memang ada yang menurut kami perlu di cross check kebenarannya. Yang kami juga belum meyakini,” tuturnya.

Baca Juga:Bharada E Ditarik Kembali ke Mako Brimob

Sementara itu, pernyataan berbeda sempat disampaikan Kapolres Metro Jakarta Selatan nonaktif Kombes Budhi Herdi Susianto. Pada 11 Juli, Budhi mengatakan Bharada E sebagai penembak nomor satu di Resimen Pelopor.

“Kami juga melakukan interogasi terhadap komandan Bharada RE bahwa Bharada RE ini sebagai pelatih vertical rescue dan di resimen pelopornya dia sebagai tim penembak nomor 1, kelas 1 di resimen pelopor, ini yang kami dapatkan,” ujarnya.

Adapun Bharada E disebutkan terlibat dalam insiden saling tembak dengan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022. Dalam insiden itu, Brigadir J tewas.

Baca Juga:Laporan Pengaduan Istri Ferdy Sambo Naik ke Tahap Penyidikan

Polisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo.

Polisi juga mengatakan Brigadir J mengeluarkan total tujuh tembakan, yang kemudian dibalas lima kali oleh Bharada E. Tidak ada peluru yang mengenai Bharada E. Sementara tembakan Bharada E mengenai Brigadir J hingga tewas.(cnnindonesia.com/hm01)

 

Related Articles

Latest Articles