0.1 C
New York
Friday, March 22, 2024

Safari Subuh di Mesjid Asy Syafi’iyah, Bobby Nasution Ajak Masyarakat Kembangkan Mesjid Mandiri

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak masyarakat khususnya umat Islam untuk mengembangkan mesjid mandiri yang ada di Kota Medan. Hal ini diungkapkannya saat Safari Subuh di Mesjid Asy Syafi’iyah, Jalan Karya Dalam Kelurahan Helvetia Timur Kecamatan Medan Helvetia, Jumat (29/10/21).

Safari Subuh program Pemko Medan ini diawali dengan sholat subuh berjemaah, dan dilanjutkan dengan tausiah agama yang disampaikan Al Ustad H Nursyam.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala, Ketua MUI Medan Hasan Maksum, Kakan Kemenag Kota Medan Impun Siregar dan Ketua BKM Asy Syafi’iyah Edy Sofyan, serta segenap pimpinan OPD dan para jemaah mesjid.

“Pemko Medan saat ini memiliki program mesjid mandiri. Dimana mesjid tak hanya sebagai tempat ibadah, namun juga dapat berperan memulihkan perekonomian umat dan membangun peradaban.

Baca Juga:48 Sekolah di Medan Raih Predikat Adiwiyata, Bobby: Ayo Generasi Muda Peduli Lingkungan

Program mesjid mandiri diharapkan bisa menggerakkan perekonomian syariah yang bertujuan mengayomi umat,” katanya.

Bobby Nasution menambahkan, program mesjid mandiri ini juga sebagai landasan atau pijakan kita dalam mengikuti dan menghadapi perkembangan zaman dan teknologi.

Artinya, perkembangan zaman ini ada sisi baiknya dan sisi buruknya, sehingga untuk menangkal hal yang buruk kita harus memiliki landasan dan pijakan yang kuat yakni keimanan dan ketaqwaan.

“Tempat atau landasan kita untuk memperkuat keimanan adalah mesjid. Selain menjadi tempat beribadah, mesjid juga dapat berperan dari segala sisi aspek kehidupan, baik itu sosial dan ekonomi maupun peran dalam menjaga ekosistem alam,” jelas Bobby.

Baca Juga:Bobby Nasution Cari Solusi Permasalahan Jalan Nippon Marelan yang Sering Dilintasi Truk

Bobby Nasution mengungkapkan, Kota Medan memiliki 1.115 mesjid, jika seluruh mesjid dapat diterapkan dan menjalankan program mesjid mandiri, maka kita percaya Kota Medan akan dapat lebih unggul dibandingkan dengan kota yang lain di Indonesia, bahkan kota yang ada di dunia.

“Melalui program masjid mandiri ini, kita akan memiliki landasan yang kuat untuk dapat  menopang atau menjalankan roda kehidupan yang lebih baik dengan terus mengikuti perkembangan zaman,” jelasnya.

Bobby selanjutnya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BKM Asy Syafi’iyah yang telah menerapkan dan menjalani sebagian besar dari program mesjid mandiri.

“Saya mengucapkan terima kasih atas upaya yang telah dilakukan dengan baik oleh BKM Asy Syafi’iyah terkait program mesjid mandiri,” ujarnya.

Baca Juga:Capaian Vaksinasi di Medan 62 Persen, Bobby Nasution: Tetap Patuhi Prokes

Dalam kesempatan ini, Bobby Nasution menyampaikan ke depan Pemko Medan akan membantu BKM Asy Syafi’iyah agar benar-benar menjadi mesjid mandiri.

Selain memberikan bantuan untuk pengurusan dan terbitnya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) mesjid, Pemko Medan juga akan memberikan bantuan satu unit komputer untuk menambah sarana di mesjid.

“Saya sudah ingat dan catat apa yang menjadi kebutuhan mesjid, di antaranya lampu jalan, pengeras suara yang dapat digunakan selain untuk memanggil ibadah, juga untuk menghimbau masyarakat agar tidak buang sampah. Selain itu, komputer, insyaallah dalam satu atau dua hari ini kita akan antarkan,” ujarnya.

Baca Juga:Wali Kota Medan Sampaikan Keluhan Pada Mendikbud Ristek Tentang 55 Guru SD Penggerak yang Diblokir

Ketua BKM Asy Syafi’iyah Edy Sofyan menjelaskan, bahwa mesjid Asy Syafi’iyah ini berdiri tahun 1997. Selama berdiri, mesjid terus berkembang dan di tahun 2019 mereka ditunjuk sebagai pengurus BKM.

Sejak menjadi BKM, mereka berusaha membenahi dan memandirikan mesjid itu. Setiap bulan uang hasil infaq dan sedekah mereka keluarkan, sebab mereka tidak simpan uang tersebut di bank.

“Menyimpan uang di kas atau bank tidak menjadi kebanggaan bagi kami, tetapi bagaimana uang tersebut diproduktifkan untuk kemakmuran mesjid. Sebab, kami memiliki moto memakmurkan mesjid, mesjid akan memakmurkan jemaah,” terangnya.

Baca Juga:Minggu Depan Bobby Buka PTM di Medan 

Dijelaskan Edy Sofyan, selain kegiatan ibadah, di Mesjid Asy Syafi’iyah juga ada kegiatan penguatan ekonomi syariah khususnya bagi masyarakat di sekitar mesjid dan kegiatan sosial.

Sehingga, visi Mesjid Asy Syafi’iyah yang aman mandiri sebagai pusat peribadahan pelayanan sosial dan pemberdayaan ekonomi ummat sangat sejalan dengan program mesjid mandiri yang dicanangkan Wali Kota Medan.

“Kami sangat mendukung program mesjid mandiri, jika program ini berjalan di seluruh mesjid di Kota Medan dengan baik maka pergerakan ekonomi ummat Islam di Medan sangat luar biasa,” bebernya.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles