6.5 C
New York
Tuesday, March 26, 2024

Minggu Depan Bobby Buka PTM di Medan 

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution telah mengeluarkan surat edaran terkait penerapan sejumlah kegiatan di masa PPKM Level II. Termasuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan segera dibuka di Kota Medan.

Adapun di PPKM Level 2 untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dibagi per wilayah yang berada dalam zona hijau dan zona kuning melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan peraturan teknis dari penerapan pendidikan, kebudayaan riset dan teknologi dengan penerapan protokol kesehatan lebih ketat.

Sedangkan untuk wilayah yang berada di zona orange melaksanakan pembelajaran melalui tatap muka terbatas atau pembelajaran jarak jauh. Hal ini berdasarkan peraturan keputusan bersama menteri pendidikan dan kebudayaan, menteri agama, menteri kesehatan dan menteri dalam negeri dengan nomor 440-717 tahun 2021 tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Baca juga:Disdik Siantar Evaluasi PTM Terbatas, Sekolah Digilir Untuk Mengurai Kerumunan

Dikatakan Bobby ia telah memerintahkan Disdik dan Dinkes agar mempercepat proses vaksinasi di kalangan pelajar utamanya siswa-siswi SMP sederajat. Jika vaksinasi telah mencapai angka 20 persen dari 105 ribu siswa yang bisa divaksin telah tercapai, maka PTM terbatas sudah boleh dibuka.

Dan hingga hari ini vaksinasi pelajar telah tembus 50 ribu siswa yang mendapat dosis vaksin dan masih terus berjalan. Targetnya setiap hari divaksin sebanyak 5.000 siswa.

“Awalnya saya minta 20 persen siswa divaksin. Nah ini sudah lebih, sampai hari ini sudah 50.000-an siswa telah divaksin. Jadi PTM memang sudah bisa digelar. Terutama untuk kawasan yang masuk zona hijau. Di Kelurahan Tanjung Gusta ini sudah hijau tak ada kasus baru, sudah bisa ini PTM,” kata Bobby yang datang bersama istrinya Kahiyang Ayu meninjau vaksinasi di SMP 40 Jalan Kelambir Lima Medan Helvetia Rabu (6/10/21).

Kapan kepastian akan digelarnya PTM di Kota Medan? Menjawab itu Bobby mengatakan secepatnya. “Minggu depan sudah bisa ya secepatnya lah. Yang masih kurang dinasnya sudah saya minta agar mengurus. Saya juga sudah koordinasi dengan Pemprovsu ya sudah bisa intinya,” lanjut Bobby.

Untuk kehati-hatian agar PTM tak menjadi cluster baru Covid-19, Bobby menerapkan standar ketat. Misalnya, meski di zona hijau di setiap kelas sudah boleh diisi 50 persen siswa, namun Bobby meminta agar angka itu dikurangi lagi menjadi hanya boleh maksimal 10 siswa per kelas. Dan Bobby minta agar PTM dilakukan secara hybrid atau dengan pembelajaran offline dan online.

Baca juga:Pembelajaran Tatap Muka di Medan Menunggu Keputusan Gubsu

Fasilitas di setiap sekolah yang akan menggelar PTM juga harus berbasis Protokol Kesehatan yang ketat. Ketika meninjau vaksinasi di SMP 40 itu, bahkan Bobby sampai melihat kondisi toilet.

Pun, Bobby mewanti agar para siswa juga terjamin keamanannya di luar sekolah. Maka selain menggeber vaksinasi, prokes ketat di lingkungan sekolah, Bobby juga memerintahkan agar di luar sekolah para siswa terpantau.

“Kalau memungkinkan orang tua langsung menjemput anaknya, jangan dibiarkan berkeliaran setelah PTM,” harap Menantu Presiden Jokowi itu. (anita/hm06)

Related Articles

Latest Articles