Medan, MISTAR.ID
Sebanyak 48 SD dan SMP negeri dan swasta di Kota Medan mendapat predikat Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dengan predikat ini Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengajak generasi muda lebih peduli lingkungan.
“Kepada sekolah yang mendapat predikat Adiwiyata untuk lebih memaknai dan lebih baik lagu dalam komitmen menjaga lingkungan. Apalagi di zaman perkembangan teknologi yang hampir semuanya mengarah bagaimana menyelamatkan sebuah wilayah atau daerah untuk melestarikan dan melakukan penghijauan,” kata Bobby saat menyerahan piagam penghargaan secara secara simbolis pada tiga kepala sekolah yang sekolahnya mendapat predikat Adiwiyata di SD Negeri 060925 Jalan SM Raja Medan Kamis (28/10/21).
Bahkan kepada kepala dinas pendidikan dan dinas lingkungan hidup, Bobby juga berpesan agar bisa lebih meningkatkan kesadaran murid tentang peduli terhadap lingkungan. Agar di masa yang akan datang, murid yang saat ini masih mengenyam pendidikan bisa bersuara lantang tentang isu lingkungan.
Baca Juga:Â Wali Kota Medan Sampaikan Keluhan Pada Mendikbud Ristek Tentang 55 Guru SD Penggerak yang Diblokir
“Peduli lingkungan di mulai dari sekolah, biar anak kita adik kita, ketika menggantikan generasi kita bisa teriak lebih kencang menjaga lingkungan,” tuturnya seraya berharap agar tahun depan jumlah sekolah yang menerima predikat Adiwiyata bisa lebih banyak.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Medan Zulfansyah Ali Saputra mengatakan 48 sekolah yang mendapat piagam dari KLHK adalah sekolah yang telah mendaftar predikat Adiwiyata kota.
Dengan penambahan 48 sekolah, maka secara keseluruhan sudah ada 433 sekolah yang mendapat predikat Adiwiyata dari KLHK. “Jadi 310 sekolah itu predikat Adiwiyata kota, 54 Adiwiyata provinsi dan 21 predikat Adiwiyata nasional. SMP Negeri 1 Medan menjadi salah satu sekolah yang sudah dapat predikat Adiwiyata nasional,” jelasnya.
Tahun depan, Zulfansyah sudah menargetkan ada penambahan 200 sekolah Adiwiyata. “Untuk mengejar target itu tentu perlu kolaborasi dengan dinas pendidikan, karena sekolah ini kan dibawah koordinasi mereka, kami sifatnya membina,” pungkasnya. (Anita)
