5.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Mya Myat Noe, Model Cantik yang Diburu Junta Militer Myanmar

Burma, MISTAR.ID

Junta militer Myanmar sejak Rabu tanggal 7 April 2021 telah merilis daftar selebriti yang diburu junta militer Myanmar.

Para artis dan model itu terancam dipenjara karena menyuarakan protes terhadap pemerintahan militer yang diktator.

Angka ini naik dari pengumuman di akhir pekan lalu, sebanyak 40 pesohor. Para selebriti itu, bukan hanya pelaku seni peran, tapi juga penyanyi, model dan influencer di media sosial.

Baca Juga: 8 Pendemo Myanmar Tewas Diserbu Junta Militer

Mengutip AFP, salah satu nama yang masuk dalam buruan junta adalah seorang model yang pernah mengikuti ajang pencarian bakat modeling Asia Nest Top Model (ANTM) Cycle 4 tahun 2016, Mya Myat Noe. Perempuan 22 tahun itu, berdasarkan akun instagramnya kini berada di Milan, Itali.

Dalam akun medsosnya itu, ia memang kerap menuliskan kritikan pada aksi junta dalam menangani pendemo. Sebagaimana dilaporkan lembaga bantuan tahanan politik AAPP, setidaknya 598 orang telah tewas karena tindakan represif aparat.

Mantan ratu kecantikan itu juga sempat meng-upload foto hitam putih yang menunjukkan pose salam tiga jari. Salam ini menjadi tanda pergerakan massa anti kudeta Myanmar.

Baca Juga: Ratu Kecantikan Myanmar Melawan Kekejaman Junta Militer

“Tolak_Kudeta Myanmar, Tolak_Diktator, SILENCESTRIKE,” tulis gambar tersebut.

Di gambar lain, ia juga menulis soal bagaimana revolusi yang kini dilakukan rakyat Myanmar akan memakan waktu sangat panjang dan penuh berjuangan. “Tapi hasilnya akan manis dan menjamin semua warga di Myanmar,” tulis gambar di akunnya.

Ia juga menulis bagaimana diaspora Myanmar, siap secara fisik, mental dan keuangan. Menurutnya, gerakan yang dilakukan massa anti kudeta bukan untuk melawan apa yang ia sebut kekejaman junta, tapi juga diskriminasi, rasisme hingga pembunuhan.

Baca Juga: Demo Anti Kudeta Myanmar, Remaja Putri Tewas Tertembak di Kepala

Sementara itu, aktor top Myanmar Paing Takhon telah ditangkap junta Kamis pagi. Pria 24 tahun, yang juga biksu itu dibawa dari kediaman ibunya.

Sekitar 50 tentara dengan delapan truk militer datang ke kediaman mereka di North Dagon, Yangon. “Karena dia sakit, mereka menangkapnya tanpa kekerasan. Kami tak tahu ke mana di pergi,” kata saudaranya Thi Thi Lwin.

AAPP menyebut setidaknya 2.8447 telah ditahan. Dalam pidato Rabu, Jenderal militer Myanmar Min Aung Hlaing menyebut protes yang dilakukan demonstran menghancurkan negara.(cnbc/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles