21.5 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Minum Kopi Setelah Makan Siang Ternyata Banyak Manfaatnya

MISTAR.ID
Setiap kali Anda makan, tubuh Anda menghasilkan hormon di otak yang disebut melatonin. Melatonin bertanggung jawab untuk memberi tahu tubuh Anda bahwa sudah waktunya untuk tidur dan diproduksi dengan mengubah asam amino triptofan menjadi serotonin, yang kemudian berubah menjadi melatonin. Jumlah produksi melatonin akan bervariasi menurut jenis makanan yang Anda makan.

Makanan tinggi protein dan karbohidrat mengandung asam amino triptofan dalam jumlah besar yang diubah menjadi melatonin dan membuat Anda merasa mengantuk. Inilah alasan kita merasa mengantuk setelah makan nasi dan kari dalam porsi besar karena makanannya tinggi karbohidrat dan protein.

Alasan lain mengapa Anda merasa mengantuk setelah makan berat adalah karena tubuh mengalihkan lebih banyak darah ke sistem pencernaan untuk mencerna makanan yang Anda makan dengan lebih baik. Hal ini membuat jumlah nutrisi dan darah yang lebih rendah di otak menyebabkan rasa kantuk.

Cara termudah untuk menghindari rasa kantuk setelah makan siang adalah dengan makan makanan seimbang yang menyeimbangkan protein dan karbohidrat dengan lemak dari sumber dan serat yang sehat. Cara lain yang baik adalah makan makanan kecil dan minum banyak air sepanjang hari.

Baca Juga:Haruskah Tidur Siang setelah Makan Siang? Begini Saran Ahli Gizi

Jika menyeimbangkan makan siang Anda dan mengurangi ukuran porsi Anda tidak selalu merupakan pilihan yang memungkinkan, sekarang saatnya untuk mengganti sesuatu yang lebih manjur. Kopi telah terbukti meningkatkan produktivitas setelah makan siang dengan mengganggu aliran melatonin, hormon yang sama yang membuat kita tertidur.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2002 oleh Department of Medicine, Tel-Aviv University Israel, mengonsumsi kafein meningkatkan melatonin dalam tubuh dan dengan demikian secara langsung memengaruhi jumlah tidur pada subjek.

Jadi, meskipun mengonsumsi kopi mungkin bukan ide bagus di malam hari, secangkir kopi setelah makan siang dapat membantu Anda mengusir rasa kantuk dan meningkatkan produktivitas. Di luar manfaat bangun tidur, kopi juga memiliki manfaat fungsional lainnya seperti:

Meningkatkan Fokus
Kopi mengandung kafein yang merupakan stimulan saraf pusat. Konsumsi telah dikaitkan dengan peningkatan kinerja mental, kewaspadaan, dan fokus. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Otoritas Keamanan Makanan Eropa, ketika subjek mengonsumsi 75mg kafein (tersedia dalam secangkir kopi biasa), menunjukkan peningkatan fokus.

Membuat Anda Tetap Waspada
Minum secangkir kopi memberi Anda 100 hingga 200 mg kafein. Kafein bekerja secara ajaib dengan mengikat dirinya ke reseptor adenosin di otak. Bagaimana hal tersebut relevan? Nah, adenosin adalah bahan yang membuat Anda mengantuk dan lelah dengan memperlambat aktivitas saraf.

Baca Juga:Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Anda Saat Melewatkan Makan Siang

Tetapi saat Anda minum kopi, kafein mengikat dirinya pada reseptor ini sehingga Anda tidak merasakan penurunan aktivitas saraf. Kafein juga menyebabkan pelepasan hormon yang disebut adrenalin.

Adrenalin adalah hormon pelarian atau lawan yang biasanya dilepaskan sebagai respons terhadap beberapa ancaman eksternal dan memberi tubuh Anda ledakan energi secara tiba-tiba dan meningkatkan tingkat perhatian. Dengan merangsang efek itu, kafein memastikan Anda siap untuk presentasi ruang rapat atau serangkaian tugas berikutnya di depan Anda.

Membantu Mengatasi Rasa Sakit Fisik dari Pekerjaan Kantor Modren
Pekerjaan kantor modern mengharuskan kita untuk duduk dalam waktu lama dan menguras otot punggung dan leher kita.

Baca Juga:Komponen Makan Siang Terbaik untuk Penderita Diabetes

Kafein dalam kopi dikenal dengan kualitas pereda nyeri dan merupakan salah satu bahan utama dalam banyak obat nyeri yang dijual bebas. Menurut sebuah studi oleh University of Georgia, mengonsumsi 2-3 cangkir kopi sehari dapat mengurangi nyeri otot hingga 48%.

Mengurangi Stres yang Berhubungan dengan Kurang Tidur
Stres bukanlah hal yang baik. Saat tubuh kita stres, ia melepaskan hormon yang disebut kortisol. Meskipun pada tingkat kecil hormon ini bermanfaat, jika tetap tinggi dalam jangka waktu lama, dapat mengganggu pembelajaran dan memori, menyebabkan penambahan berat badan dan depresi, dan dapat menurunkan harapan hidup secara keseluruhan.

Menurut sebuah studi bulan Juni 2008 oleh Universitas Nasional Seoul, aroma kopi terbukti dapat mengurangi tingkat stres.(boltcoldbrew/ja/hm10)

Related Articles

Latest Articles