MISTAR.ID
Indonesia merupakan negara peringkat ke 6 dunia setelah China, India, Amerika Serikat, Brasil, dan Meksiko, sebagai jumlah penderita diabetes melitus usia 20-79 tahun. Bukan hanya di Indonesia, di setip negara jumlah penderita diabetes terus meningkat setiap tahunnya.
Sebuah penelitian menunjukan bahwa diabetes sering dikaitkan dengan gaya hidup dan pola makan seseorang yang mengakibatkan kadar gula darah naik. Ada baiknya kita lebih memahami seperti apa gejalanya .
Sering Buang Air Kecil
Diabetes tipe 2 dapat membuat ginjal stres untuk bekerja lebih keras untuk menyingkirkan tambahan gula dari tubuh melalui urin.
Rasa Haus yang Meningkat
Diabetes tipe 2 dapat menyebabkan dehidrasi dan mulut kering yang menyebabkan rasa haus yang bertambah, dan selalu akan selalu ingin menambah pasokan air untuk diminum.
Baca Juga:Tes Darah Dapat Prediksi Diabetes Pada Wanita Bertahun-tahun Sebelum Menyerang
Kelelahan
Kurang energi, merasa lemah dan lelah selalu menjadi gejala yang menyertai penderita dabetes.
Nafsu Makan yang Meningkat
Diabetes dapat memengaruhi penyerapan glukosa Anda, membuat Anda merasa lapar hampir sepanjang waktu.
Sering Sakit Kepala
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kegelisahan dan itu akan menigkatkan stress dan selanjutnya mengakibatkan sakit kepala.
Penurunan Berat Badan yang Tidak Normal
Kehilangan gula dari tubuh akibat diabetes dapat membuat penurunan berat badan tanpa perlu melakukan usaha diet.
Baca Juga:Peneliti Israel Temukan Teknik Pengobatan Diabetes Baru dengan Lebih Sedikit Insulin
Luka dengan Penyembuhan yang Lambat
Peningkatan kadar gula dapat memperlambat proses penyembuhan dan menyebabkan setiap luka terbuka pada kulit, memerlukan waktu lebih lama untuk menutup.
Kesemutan/Mati Rasa
Diabetes dapat mempengaruhi sistem saraf tubuh Anda, membuat Anda mengalami mati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki.
Penglihatan Kabur
Diabetes juga dapat melemahkan penglihatan Anda karena penyerapan glukosa pada lensa mata, dan menyebabkan perubahan bentuk dan merubah penglihatan.(timesofindia/ja/hm10)
