MISTAR.ID
Kolesterol menjadi salah satu penyakit yang kerap menimpa kebanyakan orang. Tak hanya yang tua, golongan usia muda juga rentan mengidap hal ini akibat gaya hidup yang tak sehat.
Gaya hidup seperti konsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak, hingga jarang berolahraga bisa jadi penyebab timbulnya kolesterol tinggi. Seseorang disebut mengalami kolesterol tinggi jika kadar low density lipoprotein (LDL) pada tubuh terlalu besar.
Xanthelasma di Mata
Mengutip dari SehatQ, kolesterol tinggi ditandai dengan munculnya plak atau endapan kekuningan di mata yang disebut sebagai xanthelasma. Plak kekuningan ini menjadi pertanda bahwa kadar lipid dalam darah cukup tinggi.
Baca juga:Jangan Remehkan, 5 Manfaat Kayu Manis Bagi Tubuh
Plak kekuningan di mata memiliki ciri-ciri berikut:
* Konsistensinya kental
* Terakumulasi di balik kelopak mata bagian atas dan bawah
* Tampak simetris antara mata dan hidung
* Bisa menjadi semakin banyak dari waktu ke waktu
Munculnya xanthelasma idealnya tidak akan mengganggu fungsi penglihatan dan tidak berbahaya. Meski begitu, jika dibiarkan dan kolesterol terus tinggi, kondisi ini bisa memburuk dan menyebabkan rasa nyeri serta tidak nyaman di mata.
Keram Kaki
Sementara gejala kolesterol yang terlihat di kaki ditandai dengan keram. Gejala ini dirasakan sering kali pada bagian tumit, kaki bagian depan, dan jari kaki. Gejala keram tersebut bisa makin parah saat Anda tidur di malam hari.
Menggantungkan kaki dari tempat tidur atau duduk bisa menjadi pilihan untuk meredakan keram karena akan membantu darah mengalir ke bawah akibat gaya gravitasi.
Baca juga:Pola Hidup Sehat dengan Makanan Sehat
Nyeri Paha dan Betis
Kemudian ada juga gejala nyeri pada paha hingga betis. Rasa sakit ini kerap terjadi saat berjalan, meskipun dalam jarak dekat.
Perubahan pada warna kulit maupun kuku dan kaki terasa dingin juga sering terjadi pada orang dengan kolesterol tinggi. Itu lantaran kurangnya oksigen dan nutrisi yang cukup. (cnbc/hm06)
