27.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

8 Makanan Ini Bisa Naikkan Trombosit Anak

Jakarta, MISTAR.ID

Untuk menaikkan trombosit pada anak, bisa dilakukan dengan cara memenuhi nutrisi yang tepat. Pasalnya, Trombosit merupakan sel darah berbentuk pelat, lengket, dan tidak berwarna yang membantu proses pembekuan darah.

Ketika trombosit anak rendah, tubuh bisa mengalami serangkaian gejala seperti
kelelahan, mudah memar, dan gusi berdarah. Trombosit lemah bisa terjadi karena beragam penyakit mulai dari tifus, leukemia, anemia, hingga demam berdarah.

Kondisi ini bisa terjadi pada anak-anak. Untuk mengatasinya, penting mengetahui cara menaikkan trombosit pada anak. Selain pengobatan dan istirahat yang cukup,  cara menaikkan trombosit pada anak yang tak kalah penting adalah memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral anak.

Cara menaikkan trombosit pada anak bisa dilakukan dengan pemberian makanan seperti
buah, sayur, suplemen dan daging.

Baca juga: Ini Tips Bagi Lansia Agar Sehat di Masa Pandemi Covid-19

Berikut cara menaikkan trombosit pada anak melalui makanan, dirangkum berbagai sumber, Kamis(9/7/20)

1. Makanan kaya folat

Makanan yang kaya akan folat.(f:today/mistar)

Cara menaikkan trombosit pada anak yang pertama adalah meningkatkan asupan folat.
Folat adalah vitamin B9 yang membantu pertumbuhan sel-sel, termasuk sel darah. Kekurangan folat dalam tubuh dapat menyebabkan jumlah trombosit darah yang
lebih rendah. Makanan kaya folat sangat penting untuk pembelahan sel sehat dalam tubuh yang dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit darah.

Makanan yang mengandung folat meliputi sayuran hijau gelap seperti bayam dan kale,  hati sapi, telur, jeruk, pisang, alpukat, serta kacang dan biji-bijian.

 

2. Makanan kaya zat besi

Makanan yang mengandung zat besi.(f:health/mistar)

Zat besi menjadi nutrisi yang penting dalam produksi sel darah. Zat besi sangat penting
untuk tingkat sel darah merah dan trombosit yang sehat. Kekurangan zat besi pada anak
dan remaja dapat meningkatkan risiko penurunan trombosit.

Mengatur kadar zat besi penting untuk mengurangi kelelahan, mengobati anemia, dan
meningkatkan kekebalan tubuh. Makanan kaya zat besi meliputi tiram, hati sapi, kedelai,
bayam, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Baca juga: Tips Untuk Menghindari Dehidrasi Di Saat Berpuasa

3. Makanan kaya vitamin C

Makanan yang mengandung vitamin C.(f:ist/mistar)

Vitamin C berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh. Vitamin C juga membantu
trombosit bekerja dengan benar. Konsumsi vitamin C bersama zat besi juga meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi lebih efisien. Perpaduan zat besi dan vitamin C membantu meningkatkan jumlah trombosit.

Sumber vitamin C yang baik meliputi buah-buahan seperti mangga, jambu, dan jeruk,
sayuran seperti bayam, brokol dan kembang kol. Konsumsi makanan-makanan ini dalam
keadaan segar sangat disarankan karena proses pemanasan bisa merusak kandungan
vitamin C.

4. Makanan kaya vitamin B12

Makanan B12.(f:ist/mistar)

Vitamin B-12 diperlukan untuk pembentukan sel darah merah. Kadar B-12 yang rendah
dalam tubuh juga dapat menyebabkan jumlah trombosit yang rendah. Vitamin B12 juga
membantu mencegah jenis anemia yang disebut anemia megaloblastik yang menyebabkan lelah dan lemah.

Baca juga: 8 Tips Keluar dengan Aman Selama Pandemi Covid-19

Vitamin B12 juga terlibat dalam produksi energi dalam tubuh. Ini dapat membantu
mengembalikan energi yang hilang selama pemulihan. Vitamin B-12 hadir dalam produk-
produk hewani, termasuk daging sapi dan hati sapi, telur, ikan, dan produk susu.

5. Makanan kaya vitamin D

Makanan Vitamin D.(f:ist/mistar)

Vitamin D berkontribusi pada berfungsinya tulang, otot, saraf, dan sistem kekebalan
tubuh. Vitamin D juga memainkan peran penting dalam fungsi sel sumsum tulang yang
menghasilkan trombosit dan sel darah lainnya.

Tubuh dapat menghasilkan vitamin D dari paparan sinar matahari. Sumber vitamin D
lainnya meliputi kuning telur, ikan berlemak, seperti salmon, tuna, dan mackerel, minyak hati ikan, serta produk makanan yang difortifikasi.

6. Makanan kaya vitamin K

Daftar makanan Vitamin K.(f:ist/mistar)

Cara menaikkan trombosit pada anak selanjutnya adalah konsumsi makanan kaya
vitamin K. Vitamin K sangat penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
Mengonsumsi vitamin K membantu peningkatan jumlah trombosit dan gejala perdarahan.
Nutrisi ini diperlukan untuk memastikan pertumbuhan sel yang sehat pada tingkat
optimal dalam tubuh.

Makanan yang kaya vitamin K meliputi sayuran hijau seperti bayam, kangkung, kale, dan
brokoli, kedelai dan produk olahannya, telur, hati, dan labu.

7. Vitamin A

Daftar makanan vitamin A.(f:ist/mistar)

Vitamin A sangat penting untuk produksi trombosit yang sehat. Nutrisi ini dikenal
penting untuk pembentukan protein dalam tubuh. Kandungan protein yang sehat dalam
tubuh membantu dalam proses pembelahan dan pertumbuhan sel.

Makanan kaya vitamin A termasuk wortel, labu, kale, dan ubi jalar. Vitamin A juga
bisa ditemukan pada sumber hewani seperti hati sapi, minyak hati ikan kod, dan ikan
berlemak.

8. Klorofil

Sayuran hijau.(f:ist/mistar)

Klorofil adalah pigmen hijau yang memungkinkan tanaman menyerap cahaya dari
matahari. Konsumsi klorofil dapat membantu mengurangi beberapa gejala jumlah trombosit yang rendah. Selain itu, klorofil secara kimiawi mirip dengan hemoglobin, protein
yang penting dalam sel darah merah karena membawa oksigen ke seluruh tubuh seseorang.

Manfaat klorofil bisa didapat dari mengonsumsi langsung sayuran hijau seperti
bayam, kangkung, sawi, atau rumput gandum. Klorofil juga bisa dikonsumsi dalam bentuk
suplemen.

Sebagian besar suplemen klorofil mengandung klorofilin. Klorofilin adalah turunan klorofil alami yang larut dalam air yang berpotensi diserap lebih baik oleh tubuh daripada bentuk klorofil lainnya. (kmp/hm07)

Related Articles

Latest Articles