12.8 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Ahli Diet Ungkap Cara Detoksifikasi Tubuh secara Alami

MISTAR.ID

Detoksifikasi atau detoks adalah kata kunci yang populer di dunia kesehatan dan kebugaran. Anda mungkin pernah melihat banyak orang mencelupkan pil dan meneguk minuman beraneka warna atas nama detoksifikasi. Namun kenyataannya, tubuh kita tidak membutuhkan semua hal ini untuk mendetoksifikasi secara alami.

Menurut ahli diet Lavleen Kaur, detoksifikasi adalah proses alami yang dilakukan oleh organ internal kita seperti ginjal dan hati sepanjang hari. “Tubuh kita dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan racun dari sistem secara alami dengan bantuan organ dalam. Tidak perlu mengikuti diet khusus untuk ini,” katanya.

Ia menambahkan, detoksifikasi adalah proses alami yang tidak dapat dimulai atau dihentikan. Yang bisa dilakukan hanyalah mendukung sistem internal untuk menjalankan proses dengan lebih efisien dan lancar. Dia mencatat beberapa kebiasaan penting yang terbukti bermanfaat untuk detoksifikasi sistem internal.

Baca juga: Apakah Jus Detoks Bisa Menurunkan Berat Badan?

Mengatur makan yang masuk ke tubuh Anda. Lavleen menyarankan bahwa ‘waktu’ Anda makan sama pentingnya dengan ‘apa yang Anda makan’. Membatasi makanan Anda untuk jangka waktu tertentu dapat membantu Anda mendetoksifikasi tubuh Anda. Sistem tubuh berbeda dari orang ke orang. Tapi ingat, jika itu untuk detoksifikasi, tidak baik membuat diri Anda kelaparan,” tambahnya.

Konsumsi makanan hasil fermentasi. Tambahkan makanan kaya nutrisi dan serat dalam diet Anda. Hal tersebut dapat memperlancar proses pencernaan dalam tubuh dan dapat mendukung proses detoksifikasi. Bahkan makanan yang difermentasi dan acar harus menjadi bagian dari makanan Anda. Makanan fermentasi membantu pembentukan bakteri baik, yang meningkatkan kesehatan usus dan akhirnya meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Hati-hati dengan vitamin yang larut dalam lemak. Ahli diet juga menyarankan untuk berhati-hati saat mengonsumsi vitamin yang larut dalam lemak seperti Vitamin A, D, E dan K. “Vitamin yang larut dalam lemak disimpan dalam tubuh untuk waktu yang lama. Mereka dapat menimbulkan risiko yang lebih besar. Bersifat menjadi racun jika dikonsumsi berlebihan, ”tegasnya. Pola makan yang seimbang tidak menyebabkan toksisitas, tetapi menambahkan suplemen bisa menjadi berbahaya.

Baca juga: Karbohidrat Terbaik untuk Anda yang Sedang Menurunkan Berat Badan

Berfokuslah pada pola makan nabati. Lavleen mendukung pola makan nabati karena lebih baik untuk usus dan organ saat mencoba detoksifikasi. Diet non-vegetarian memiliki racun paling banyak. Jadi, penting untuk membatasi asupan makanan hewani. Miliki pola makan seimbang yang mengandung makanan hewani dan nabati.

Hindari makanan olahan. Makanan olahan hanya mengandung kalori dan nol nutrisi. Makanan berkalori tinggi meningkatkan kemungkinan penyakit seperti obesitas, diabetes dan masalah jantung. Lavleen menyarankan untuk mengecualikan item makanan ini dari diet Anda untuk kesehatan dan aktivitas tubuh yang lebih baik.

Tetap terhidrasi. Air sangat penting untuk mendukung fungsi tubuh yang sehat. Minum air yang cukup setiap hari sangat penting untuk kesehatan. Ahli diet merekomendasikan minum air biji jintan dan karom (biji jejumu) untuk detoksifikasi. Cara membuatnya, tambahkan 1 sendok makan biji jintan dan karom ke dalam 1 liter air mendidih dan biarkan semalaman. Panaskan air sedikit di pagi hari dan minum sepanjang hari.

Selain itu, tidur dan olahraga juga memainkan peran utama dalam menjaga kesehatan kita dan meningkatkan fungsi tubuh secara teratur. Jadi, tidur nyenyak tepat waktu dan berolahraga setiap hari agar tetap sehat dan bugar.(timesofindia/ja/hm09)

Related Articles

Latest Articles