Jakarta, MISTAR.ID
Saat ini, individu lintas generasi menggunakan internet. Namun, anak-anak dan remaja tampaknya lebih sering menggunakannya daripada yang lain.
Mereka menggunakannya untuk banyak urusan, seperti akademik, ataupun komunikasi dengan teman dan keluarga. Namun, ada banyak dampak negatif internet yang perlu diwaspadai.
Terutama jika internet digunakan berlebihan, dapat membuat remaja mengembangkan kecanduan internet atau penggunaan internet kompulsif, yang dapat memiliki beberapa efek buruk.
Baca Juga:6 Aturan Keamanan Internet yang Harus Diterapkan Kepada Anak Remaja Anda
Ini juga dapat mengakibatkan berbagai perilaku berbahaya seperti penggunaan media sosial yang salah, pembelian online impulsif, dan main video game berlebihan, yang secara kolektif disebut penggunaan internet bermasalah.
Berikut ini beberapa dampak negatif internet pada kesehatan mental remaja, jika digunakan berlebihan:
- Memicu Kecemasan, Kesedihan dan Depresi
Remaja yang menghabiskan sebagian besar waktunya di dunia maya secara bertahap menarik diri dari dunia nyata. Mereka jadi tergantung pada internet untuk merasa optimis, diterima dan didengar. Lalu, ketika mereka tak dapat mengakses internet, mereka mulai mengalami kecemasan, kesedihan dan depresi.
Baca Juga:Stop Kecanduan Internet Pada Anak, ini Kiatnya
- Tidak Bisa Mengatur Waktu
Remaja menggunakan internet untuk melakukan banyak hal seperti mencari informasi, berkorespondensi dan melakukan transaksi keuangan. Namun dalam kasus kecanduan internet, mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk menjelajah atau bermain game, alih-alih melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan.
Ini dapat menimbulkan dampak negatif, karena membuat mereka tidak menyadari berapa lama waktu yang mereka habiskan untuk menggunakan internet. Akibatnya, mereka kehilangan jejak waktu di dunia nyata. Rutinitas belajar dan hal penting lainnya jadi terabaikan.
- Kurang Tidur
Sebagian besar anak-anak dan remaja saat ini memiliki smartphone dan/atau tablet, yang mereka bawa ke mana pun mereka pergi, bahkan ke tempat tidur. Mereka juga menggunakan perangkat ini untuk terhubung ke internet sebelum tidur untuk mengetahui apa yang terjadi di sekitar mereka.
Baca Juga:Ini Cara Orang Tua Lindungi Anak dari Bahaya Internet
Kebiasaan ini memiliki dampak negatif karena membuat anak terus menjelajah dengan internet selama berjam-jam. Akibatnya waktu tidur yang terlambat, tidur yang tak cukup atau gelisah, dan waktu bangun yang terlambat. Kurang tidur juga dapat memperburuk atau memperbesar gejala kecemasan dan depresi.
- Isolasi Sosial
Remaja yang menghabiskan banyak waktu di internet cenderung menjadi bagian dari satu atau beberapa komunitas online. Mereka akhirnya mengembangkan persahabatan dekat dengan banyak orang.
Untuk tetap terhubung dengan orang-orang ini, dia harus tetap online selama berjam-jam dan sering kali berakhir dengan perasaan terputus dari keluarga dan teman-temannya di dunia nyata.
Baca Juga:Tips Agar Anak Tak Berlebihan Gunakan Internet Saat PSBB
- Ketidakjujuran dan Kebohongan
Dampak negatif lainnya dari penggunaan internet berlebihan adalah memicu ketidakjujuran dan kebohongan. Remaja yang kecanduan internet mungkin mengerti bahwa mereka memiliki masalah.
Namun, ketika dihadapkan atau ditanyai oleh anggota keluarga atau teman, mereka mencoba menyembunyikan kebiasaan mereka dengan berbohong atau tidak jujur tentang waktu yang mereka habiskan di internet.
- Perubahan Suasana Hati
Remaja yang kecanduan internet menggunakan internet untuk mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati mereka. Mereka merasa senang atau euforia ketika terhubung dengan internet.
Namun, jika mereka harus berhenti menggunakan internet atau tidak dapat mengaksesnya, mereka menjadi murung atau jengkel, dan marah. (halodoc/hm14)
