10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Warganya Tak Disiplin, Sumut Belum Bisa Penuhi Syarat New Normal

Medan, MISTAR.ID

Kadis Kesehatan Sumut dr. Alwi Mujahit Hasibuan mengakui hampir semua syarat untuk penerapan new normal belum bisa dipenuhi. Salah satunya terkait peran serta masyarakat dalam pencegah penyebaran Covid-19.

“Hampir semua syarat belum terpenuhi, misalnya soal peran serta masyarakat yang kita harapkan paling tidak 3, yakni pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer. Ini kita lihat kasat mata masyarakat seperti tidak ada kejadian,” kata Alwi Mujahit, Senin (8/6/20) di gedung DPRD Sumut.

Dalam mendorong peran serta masyarakat ini, pemerintah tidak bisa melakukan sendiri.

“Kami mengajak orangtua, tokoh masyarakat, agama, adat, pemuda dan para influencer yang bisa membangun opini, bahwa masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun itu penting. Tiga ini saja dilakukan, mudah-mudahan sudah bisa kita New Normal,” katanya.

Baca Juga:UPDATE COVID-19 SUMUT: Positif 607 Orang, Sembuh 188 Orang, Meninggal 49 Orang

Dikatakannya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan new normal. Diantaranya sudah mengendalikan tingkat penularan, mendeteksi dan merawat semuanya, kasus sudah turun dan lainnya.

“Tapi di sisi lain, new normal ini tidak bisa lama-lama juga tidak kita adopsi, kami sekarang sedang berupaya supaya dalam waktu yang cepat, syarat-syarat itu kita penuhi,” ujar Alwi.

Saat ini, Gugus Tugas Covid-19 sedang mengumpulkan masukan-masukan dari guru besar epidemiolog, dokter anak, kab/kota dan lainnnya untuk menerapkan New Normal.

Baca juga:3 Dokter di Sumut Gugur Karena Covid-19

“Hari ini kita dengar masukan dari dokter anak, karena salahsatu fokus perhatian kita juga, apakah sekolah dibuka atau tidak. Tapi saya rasa dibuka tapi dengan cara yang baru,” bebernya.

Menurutnya kemungkinannya penerapan new normal nantinya berbeda-beda melihat zonanya. Kalau zona merah mungkin protokol kesehatan lebih ketat. Semua akan normal baru, tidak mungkin juga di rumah terus, kalau ekonomi tidak jalan, kacau juga, kita mau ekonomi jalan tapi kita aman.

Seperti diketahui ada enam syarat penerapan New Normal, yakni:

1. Penularan/transmisi telah dikendalikan

2. Sistem Kesehatan masyarakat dan kapasitas Sistem Kesehatan telah
mampu ‘mengidentifikasi, mengisolasi, melacak kontak dan mengkarantina’

3. Risiko wabah berkurang dengan pengaturan ketat terhadap tempat
yang memiliki kerentanan tinggi, terutama di rumah orang lanjut usia, fasilitas kesehatan mental dan pemukiman padat

4. Sekolah, tempat kerja dan tempat-tempat penting lainnya telah menetapkan langkah-langkah pencegahan melalui pemakaian
masker, social & physical distancing, fasliitas cuci tangan, hand sanitizer.

5. Risiko penyebaran ‘imported case’dapat dikendalikan

6. Masyarakat ikut berperan dan terlibat dalam transisi. (edrin/hm01)

Related Articles

Latest Articles