Medan, MISTAR.ID
Setelah 4 hari dalam sepekan angka kasus kasus positif corona virus disease (Covid-19) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melonjak tajam, pada Senin (8/6/20) penambahan kasus kembali melambat.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut, dr Aris Yudhariansyah.
Dia menyatakan, untuk Sein (8/6/20), dua orang dinyatakan positif melalui hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR). Dimana sehari sebelumnya angka positif Covid-19 nihil atau tidak ada.
Baca Juga:New Normal Harus Diterapkan Agar Ekonomi di Sumut Hidup, Ini Penjelasan H Akbar Himawan Bukhari
“Update terbaru ada dua orang yang dinyatakan kembali positif. Jadi jumlah kasus positif Covid-19 di Sumut mengalami peningkatan dari 605 menjadi 607 orang. Sedangkan untuk pasien yang sembuh mengalami peningkatan dari 185 menjadi 188 orang. Artinya meningkat 3 orang yang sembuh,” jelasnya pada wartawan.
Kemudian, lanjut Aris, peningkatan juga terjadi pada pasien yang meninggal sebanyak satu orang, dari sebelumnya 48 menjadi 49. Selanjutnya, sambung dia, peningkatan juga terjadi pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari 122 menjadi 126 orang.
“Penurunan hanya terjadi pada ODP (Orang Dalam Pemantauan), yaitu dari 486 menjadi 412 orang,” terangnya.
Baca Juga:Pasien Positif Covid-19 Semakin Tinggi di Sumut
Sementara itu, Aris memaparkan, untuk Kota Medan kasus positif Covid-19 sudah mencapai 414. Lalu PDP ada 75, pasien sembuh 129 dan yang meninggal 28 orang.
Kemudian untuk Kabupaten Deliserdang, angka positifnya sebanyak 82 kasus. PDP nya ada 18, sembuh 21, dan meninggal 10 orang.
Selanjutnya Kota Pematang Siantar, angka positifnya mencapai sebanyak 34 orang. Angka PDP nya ada empat, sembuh 10, dan meninggal tiga orang. Sedangkan untuk Kabupaten Simalungun yang kasusnya juga banyak, positifnya ada 22 orang.
Lalu PDP nya 14, pasien sembuh 10, namun belum ada tercatat angka pasien yang meninggal.
Untuk itu, meski saat ini penambahan kasus Covid-19 yang didapat sedikit, Aris mengingatkan agar masyarakat tetap waspada.
Menurutnya, angka kejadian Covid-19 Di Sumut masih bisa terus meningkat, karena penularan masih tetap terjadi.
“Kendati begitu masyarakat jangan panik. Tetapi agar tetap selalu waspada untuk menjaga diri dan keluarga,” pungkasnya. (anita/hm01)
