11.6 C
New York
Monday, May 6, 2024

Wali Kota Tebing Tinggi dan Kapolres Gelar Rakor Jelang Nataru

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Kapolres Tebing Tinggi AKBP Mochamad Kunto Wibisono mengikuti rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kota Tebing Tinggi, Senin (6/12/21).

Rapat yang dipimpin Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan itu juga membahas tentang PPKM Level 3, di mana upaya pemerintah untuk mengurangi Covid-19 dan mengantisipasi kenaikan Covid-19 saat Nataru. Rapat ini digelar di lantai IV Balai Kota Pemko Tebing Tinggi dengan dihadiri Forkopimda.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan, pemerintah telah menetapkan PPKM Level 3 mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai 3 Januari 2022.

Baca Juga:Ini Upaya Diskop UMKM Siantar Stabilkan Harga Minyak Goreng Jelang Nataru

“Kita menyatakan bahwa PPKM darurat ini dilaksanakan selama 10 hari ini adalah merupakan fase krisis, kita akan melakukan semacam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) mulai tanggal 17 Desember 2021. Oleh karena itu nantinya, akan ada penjelasan dari pihak Polres Tebing Tinggi tentang kesiapan Natal dan Tahun Baru ini,” Kata wali kota.

“Kita harus tahu juga, menjelang Natal dan Tahun Baru ini kita harus mengetahui stok bahan pangan dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru. Pada tanggal 24 Desember 2021 sampai 31 Desember 2021, akan dilaksanakan operasi pasar di Tanah Lapangan Kota Tebing Tinggi seperti beras, minyak goreng, daging dan lainnya,” bebernya lagi.

Kepada camat dan Dinsos, wali kota meminta memantau pemberian beras madani kepada masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru. “Sesuai arahan Bapak Kapolda Sumatera Utara, maka bantuan sembako untuk Social Destinated agar segera dibagikan kepada masyarakat. Untuk itu, maka pembagian sembako beras madani oleh Pemko Tebing Tinggi dilakukan sekitar minggu ke 2 sampai minggu ke 3 bulan Desember 2021,” tegas wali kota.

Diminta kepada dinas sosial, agar melakukan koordinasi dengan Bulog untuk penambahan bantuan beras. “Harus ada Barcode PeduliLindungi sesuai dengan Kepres No 17 Tahun 2021. Setiap kantor itu harus ada Aplikasi PeduliLindungi, kalau belum ada yang belum vaksin jangan dikasih masuk. Satgas Covid-19 di kelurahan juga dihidupkan kembali atau dioperasikan,” sebutnya.

Baca Juga:Jelang Nataru, Satgas Covid-19 Siantar Sediakan Masker dan Kantong Jenazah

Sementara, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Muchamad Kunto Wibisono mengatakan, untuk tahun ini pelaksanaan tahun baru sangat berbeda dari tahun sebelumnya, dikarenakan adanya PPKM Darurat Level 3.

“Ini suatu keharusan yang harus kita laksanakan. Data situasi Kamtibmas yaitu jumlah gangguan Kamtibmas pada Operasi Lilin Toba 2020 terjadi sebanyak 33 kasus, dibanding Operasi Lilin Toba 2019 sebelumnya jumlah gangguan Kamtibmas sebanyak 9 kasus. Mengalami kenaikan sebanyak 24 kasus (266.67 %),” ujar Kapolres.

“Kita akan membuat stiker kepada masyarakat yang sudah diperiksa dikendaraannya, kita akan membuat di Bandar Kajum. Ops Lilin Toba 2021 akan dilakukan pada tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022,” ungkapnya lagi.(naz/hm10)

Related Articles

Latest Articles