Pematangsiantar, MISTAR.ID
Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar telah menyediakan masker, hand sanitizer dan kantong jenazah. Persediaan itu disiapkan guna mengantisipasi bencana alam dan bencana non-alam (Pandemi Covid-19).
Seperti disampaikan Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar, Sofian Purba ketika ditanya mistar terkait banyaknya warga yang belakangan ini beraktivitas di luar rumah tanpa mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) atau tidak memakai masker. Kamis (2/12/21) sore.
“Nanti akan kita coba menurunkan tim, untuk mengedukasi sekaligus mengingatkan prokes, dan akan kita bagikan masker. Kemarin, kita sudah minta 8.000-an (masker) dari pusat, yang dari provinsi kita tunggulah. Sembari menunggu natal dan tahun baru, kita bagi dulu masker yang ada ke masyarakat,” tuturnya.
Baca juga:Sambut Libur Nataru, Sumut Lakukan Pembatasan di Awal Desember
Bukan hanya telah menerima masker, kata Sofian, pihaknya juga menerima bantuan hand sanitizer, kantong jenazah dan alat pelindung diri (APD). Saat disinggung mengenai persediaan kantong jenazah, Sofian bilang, yang diantisipasi saat ini bukan hanya bencana Covid-19 tapi juga mengantisipasi terjadinya bencana alam.
“Dengan kondisi bencana yang tidak bisa diprediksi, segala sesuatunya harus kita persiapkan, khususnya dalam kondisi cuaca yang (sering hujan, red) sekarang ini,” jelas Sofian yang juga merupakan Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana (Plt Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar.
Ketika disinggung mengenai pelaksanaan kegiatan sosial budaya atau pesta, kata Sofian, sampai saat ini pesta masih diijinkan.
“Pesta masih diizinkan walaupun disesuaikan dengan level 3 dengan kapasitas 25 sampai 50 persen dengan catatan penyelenggara harus komit mematuhi prokes,” ucapnya.
Namun, lanjut Sofian, jika situasi pandemi Covid-19 di Kota Pematangsiantar memburuk dalam beberapa pekan ke depan, pesta dan kegiatan-kegiatan sosial budaya lainnya akan ditiadakan.
Baca juga:Kapolres Siantar Ajak Warga Dukung Penerapan PPKM Level III Saat Nataru
“Ya mudah-mudahan kondisi siantar masih landai seperti sekarang ini dalam 2 minggu ke depan. Tapi yang jelas kembang api dan hiburan-hiburan lainnya ditiadakan untuk tahun ini,” cecarnya.
Saat ditanya mengenai jumlah warga yang membuat permohonan ke Posko Satgas agar bisa menyelenggarakan kegiatan sosial budaya, Sofian menyebut, rata-rata 200 permohonan per bulan. “Yang membuat permohonan kegiatan itu rata-rata sekitar 200 per bulan,” ujar Sofian yang kembali mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi prokes dalam melaksanakan kegiatan di luar rumah. (ferry/hm06)
