8.4 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Wali Kota Tanjungbalai Salurkan Bantuan Menteri Pariwisata untuk 130 Pekerja Parekraf

Tanjungbalai, MISTAR.ID

Wali Kota Tanjungbalai menyalurkan bantuan kerohiman kepada 130 pekerja parekraf. Bantun itu berasal dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) yang diserahkan untuk tiga kota di Sumatera Utara (Sumut) termasuk Kota Tanjungbalai.

Bantuan kerohiman Kementerian Parekraf, sebagai langkah untuk membantu para pelaku usaha parekraf.

Banyak industri pariwisata lumpuh akibat dampak pandemi Covid-19, membuat para pekerja di Kota Tanjungbalai terpaksa harus dirumahkan.

Baca Juga: New Normal, Pemprov Sumut Sasar Wisatawan Domestik

Bantuan kerohiman dari Kementerian Parekraf itu diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Tanjungbalai HM Syahrial di GOR Wira Satya Polres Tanjungbalai, Senin (6/7/20)

Hadir dalam acara tersebut, Kasat Bimas Polres Tanjungbalai AKP D.Rajagukguk, Kadis Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Pemko Tanjungbalai Siman SH, Kabid Pariwisata Gita Riana, KBO Sat Bimas Ipda Awaluddin, para Bhabinkantibmas Polres Tanjungbalai serta para pekerja parekraf.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Tanjungbalai mengharapkan, bantuan yang akan diberikan jangan sampai dipolitisir.

Baca Juga: Jadwal Sumut Fair Tak Pasti, Pengusaha EO Terancam Bangkrut

“Dalam kesempatan ini, kami dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Tanjungbalai menyampaikan kepada pemilik usaha agar tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, karena sampai sekarang belum ada ditemukan vaksin Covid – 19,” ujarnya.

Lanjut wali kota, dokumen kegiatan penyerahan bantuan bagi para pelaku usaha akan dikirimkan langsung oleh Dinas Pariwisata Pemko Tanjungbalai kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai pertanggung jawaban.

“Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat dan bisa berguna bagi kayawan-karyawan para pelaku usaha di Kota Tanjungbalai,” lanjut wali kota.

Baca Juga: Selama Pandemi Hanya 17 Kunjungan Pariwisata di Sumut

Wali Kota Tanjungbalai juga menjelaskan, bahwa di Sumatera Utara hanya 3 kota yang mendapat bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yaitu Kota Medan, Kota Tanjungbalai dan Kota Gunung Sitoli.

“Bantuan ini berasal dari Kementerian Pariwisita dan Ekonomi Kreatif, bekerja sama dengan Kapolri dan Dinas Pariwisata seluruh Indonesia. Penyaluran nantinya bisa saja dilakukan secara door to door. Bisa juga bekerja sama dengan Polres Tanjungbalai dan polsek-polsek di lingkup Polres Tanjungbalai. Beliau mengusulkan untuk di Bandung Barat paket sembako disimpan di polsek-polsek, nanti warga penerimanya bisa mengambil ke polsek,” ujar Wali Kota HM Syahrial

Sementara itu, mewakili Kapolres Tanjungbalai Kompol Ngemat Surbakti mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Tanjungbalai dan masyarakat penerima bantuan yang sudah terdaftar atas usulan dari Dinas Pariwisata Pemko Tanjungbalai.

“Apabila ada yang kurang isi paket tolong disampaikan kepada Polres Tanjungbalai agar segera disurati Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” katanya.

“Juga sangat diharapkan adanya kerja sama dari seluruh masyarakat, agar bantuan tidak menimbulkan masalah baru, serta harus disyukuri dan berterima kasih kepada pemerintah pusat atas bantuan ini, dan masyarakat mampu mendukung Polres Tanjungbalai dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ujar Ngemat Surbakti lagi.

Adapun jumlah paket yang diserahkan kepada pekerja Parekraf di Kota Tanjungbalai, sebanyak 130 paket, yang yang diberikan kepada Hotel Ayola Grand Singgie 15 paket, Hotel Mussafa 5 paket, Hotel Malahayati 6 paket, Hotel Ashifa 21 paket, RM Gaulai Asam Gaok 5 paket, Mikro Cafe 34 paket, Room Family Karaoke 4 paket, Balai Cafe 25 paket, Watelboom 5 paket, Negoland 6 paket dan Travel Ehsan 4 paket.(ril/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles