Medan, MISTAR.ID
Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali melonjak, Senin (16/11/20). Angka penambahan kasus baru Covid-19 bertambah. Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah menyampaikan, berdasarkan update data yang dilakukan, terdapat penambahan sebanyak 118 kasus baru Covid-19 dari hasil pemeriksaan swab PCR.
“Sehingga saat ini, akumulasi kasus konfirmasi Covid-19 di Sumut kembali naik menjadi 14.411 orang,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (16/11/20).
Namun, kata Aris, tidak hanya angka konfirmasi saja yang mengalami kenaikan. Angka kesembuhan juga bertambah, yakni 106 orang. “Untuk akumulasinya kini menjadi 11.804 orang. Sedangkan untuk kasus kematian tetap di angka 578 orang,” jelasnya.
Baca Juga:GTPP Covid-19 Sumut Siap Biayai Swab Tahanan yang Sudah Inkrah
Untuk diketahu, kasus aktif Covid-19 Sumut sebanyak 2.029 orang. Jumlah ini bertambah 12 poin dari hari sebelumnya sebanyak 2.017 orang. “Sedangkan untuk kasus suspek terjadi penurunan sebanyak 19 orang menjadi 666 jiwa,” tandasnya.
Terpisah Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut Mayor Kes dr Whiko Irawan SpB menyampaikan, dalam rentang waktu seminggu terakhir terdapat penambahan 550 kasus baru konfirmasi Covid-19 di Sumut. Kemudian untuk angka kesembuhan didapatkan sebanyak 459 orang dan meninggal ada 14 orang.
“Berdasarkan data rekapitulasi mingguan yang dihimpun pada minggu ketiga November ini, sebanyak 1.510 penderitanya melakukan isolasi mandiri dan 515 penderita lainnya diisolasi di rumah sakit,” bebernya.
Baca Juga:Pasien Covid-19 yang Meninggal di Sumut Didominasi Pria
Selain itu, Whiko juga menuturkan, terhitung per tanggal 15 November 2020, terhadap angka kesembuhan diperoleh sebesar 81,84 persen atau meningkat 0,06 poin dari minggu sebelumnya sebesar 81,78 persen. Akan tetapi angka ini diakui Whiko, tercatat sedikit lebih rendah dari angka kesembuhan nasional yang mencapai sebesar 83,92 persen.
“Pada angka kematian diperoleh sebesar 4,04 persen atau menurun 0,06 poin dibandingkan minggu sebelumnya sebesar 4,10 persen,” terangnya.
Oleh karena itu, Whiko menambahkan, dalam penanggulangan Covid-19 di Sumut, Gubernur melalui Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut sangat mengharapkan peran serta tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama untuk mengajak masyarakat dan umatnya dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di wilayahnya masing-masing. “Sehingga rantai penularan Covid-19 di Sumut bisa diputus minimal di lingkungan tempat tinggalnya sendiri,” pungkasnya. (anita/hm12)
