8.9 C
New York
Saturday, May 11, 2024

Potongan Dana Sertifikasi Guru di Serdang Bedagai untuk Zakat

Serdang Bedagai, MISTAR.ID

Tunjangan sertifikasi guru Sekolah Dasar (SD) dan guru tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Serdang Bedagai telah disalurkan.

Hanya saja, dana yang diberikan kepada para pendidik itu, berkurang. Alasannya, ada pemotongan zakat sesuai golongan masing-masing.

Karuan para guru meradang terkait pemotongan anggaran pusat itu. Karena menurut mereka, potongan zakat hanya berlaku untuk gaji bukan tunjangan sertifikasi.

Baca Juga:Dana Sertifikasi Guru SDN dan SMPN di Sergai Diduga Disunat, Kadisdik: Tanya ke Bank

Customer Service Bank BNI Kantor Cabang Serdang Bedagai di Jalan Medan-Pematangsiantar, Desa Kota Galuh, Perbaungan, Tika membenarkan pihaknya melakukan pemotongan dana sertifikasi guru.

“Potongan dana itu untuk zakat. Itu memang ada aturannya dari Menteri Pendidikan. Kita tidak asal-asalan untuk melakukan pemotongan,” jelas wanita berjilbab tersebut kepada wartawan.

Tika juga mengaku jika gaji mereka (pegawai bank) terkena potongan untuk dana Covid-19.

Baca Juga:8 Bulan Tunjangan Sertifikasi Guru Tak Cair, Ini Penjelasan Kadisdik Siantar

Diberitakan, guru SD dan SMP Negeri di Kabupaten Serdang Bedagai meradang. Sebab dana sertifikasi yang setiap 3 bulan mereka terima berkurang dari semestinya.

Mereka mengaku, sejatinya setiap guru SDN dan SMPN di Serdang Bedagai mendapat dana sertifikasi per triwulannya mencapai Rp9 juta hingga Rp10 juta tergantung golongan melalui transfer bank. Namun pada triwulan kedua, Juli 2021 dana sertifikasi yang diterima para guru berkurang.

“Dipotong antara Rp500 ribu hingga Rp600 ribu berdasarkan golongan masing-masing guru,” keluh sejumlah guru yang minta namanya dirahasiakan kepada wartawan di Sei Rampah.

Baca Juga:THR dan Sertifikasi Guru SMA di Sumut Akhirnya Cair

Diakui mereka, pada triwulan pertama, dana sertifikasi yang dikirim langsung ke rekening masing-masing guru tidak ada pemotongan sama sekali.

“Pada triwulan kedua baru ada pemotongan. Kesal kali hati kami. Uang sertifikasi ini yang kami harap-harapkan tak tahunya dipotong,” tambah para guru.

Baca Juga:Silpa Pemkab Deli Serdang Rp53,6 Miliar, Termasuk Dana Sertifikasi Guru

Kadis Pendidikan Serdang Bedagai, Suwanto Nasution membantah pihaknya melakukan pemotongan.

“Saya tidak ada melakukan pemotongan. Kalau ada potongan tanyakan ke bank,” ujar Suwanto saat ditemui di depan pintu masuk ruang kerjanya, awal pekan lalu. (sembiring/hm14)

Related Articles

Latest Articles