Medan, MISTAR.ID
Tunjangan Hari Raya (THR) dan sertifikasi Guru SMA sederajat akhirnya cair. Hal ini diketahui atas pengakuan sejumlah guru dan mengucapkan terimakasih atas bantuan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar, Senin (10/5/21).
Para guru yang menghubungi tersebut ada yang dari Kota Medan, Tebing Tinggi, Binjai dan sebagainya. Selain menelpon, ada juga yang mengirim ucapan terimakasih melalui pesan WhatsApp. “Terimakasih ketua. Sore ini sertifikasi cair. THR besok. Karena harus diamprah,” demikian salah satu pesan lewat WhatsApp yang masuk ke handphone Abyadi Siregar.
Selain pesan WhatsApp, ada juga yang menelpon secara langsung. “Alhamdulillah. Sudah cair. Terimakasih ya Ombudsman. Teman-teman guru dari Tebingtinggi juga menyampaikan salam dan terimakasih kepada Ombudsman,” kata Abyadi Siregar menirukan ucapan terimakasih seorang guru yang disampaikan lewat telepon. “Alhamdulillah. Akhirnya jadi berlebaran,” kata penelpon lain sambil tertawa lebar.
Baca Juga:Kadisdik Sumut Sebut THR Guru SMA Sudah Dibayar
Menanggapi hal itu, Abyadi Siregar justru menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Sumut, terutama kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajek Shah dan Sekda Provsu Hj Sabrina yang telah menindaklanjuti laporan para guru yang disampaikan lewat Ombudsman.
“Tanpa perhatian Gubernur, Wagub dan Sekda, ini tidak akan selesai dengan cepat. Prosesnya sangat cepat. Saya kira ini bukti bahwa Pemprov Sumut ingin memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat, terutama kepada para tenaga guru di bawah naungan Pemprov Sumut,” kata Abyadi Siregar.
Abyadi juga menyampaikan terimakasih kepada para jurnalis dari berbagai media. “Karena tanpa peran teman-teman media, masalah ini mungkin tidak akan sampai dengan cepat kepada Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda. Sekali lagi, terimakasih teman-teman media,” kata Abyadi.
Baca Juga:H-5, THR Guru SMA di Sumut Belum Cair
Sebelumnya, Kadis Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sumut Prof Dr Syaifuddin angkat bicara soal Tunjangan Hari Raya (THR) guru SMA/sederajat yang belum dibayar. Ia menegaskan, pihaknya sudah membayar THR dimaksud.
Namun, ia mengatakan, terlambatnya pencairan THR guru-guru tersebut dikarenakan kendala teknis di Bank Sumut. “Silapnya di Bank Sumut. Dari kita sudah selesai,” kata Syaifuddin menjawab wartawan, Senin (10/5/21).
Menurut dia, pembayaran THR guru-guru tersebut sudah dibayarkan sebelum Rabu pekan lalu. Hanya saja, dalam prosesnya terkendala di Bank Sumut. “Tanya Bank Sumut saja. Saya sudah selesai,” pungkasnya. (iskandar/hm12)
