Humbahas, MISTAR.ID
Pasca penyegelan 5 ruangan Sekretariat Dewan (Sekwan) yang dilakukan 15 anggota DPRD Humbang Hasundutan (Humbahas), pada 31 Mei kemarin, sejumlah ASN dan honorer terpaksa pindah ke ruangan bekas yang sudah tidak pernah dipakai untuk bekerja.
Dari amatan wartawan pagi sekitar pukul 08.20 WIB, Rabu (2/6) terlihat, 5 ruangan kerja Sekwan masih disegel dengan menggunakan broti.
5 ruangan yang disegel, yakni bagian umum, ruangan kerja Sekwan, perencanaan keuangan, bendahara dan bidang persidangan, masih tersegel dengan broti.
Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD Humbahas Berujung Aksi Penyegelan, Ketua DPRD Humbahas : Rapat Itu Ilegal
Dampak dari penyegelan itu, 28 ASN dan 22 honorer, mulai dibagian umum, perencanaan keuangan, bendahara dan bidang persidangan. Terpaksa, pindah ke ruangan yang tidak pernah lagi.
“Kemana lagi kami bekerja. Ya, terpaksalah pindah ruangan pak,” ucap salah satu pegawai kantor tersebut.
Ironisnya, mereka yang bekerja tidak seperti biasanya. Hanya datang, duduk, kemudian mengerjakan sesuatu dengan memakai peralatan seadaanya.
“Ya, bisa bapak lihat. Bagaimana keadaan diruangan ini,” ujar salah satu pegawai.
Baca Juga: DPRD Humbahas Ungkap Dugaan Penyalahgunaan Mobil Dinas Pemkab
Selain mereka, kantor DPRD yang merupakan fasilitas dari pemerintah setempat. Sejumlah anggota dewan, juga banyak tidak masuk kantor.
Tampak, hanya dari Fraksi PDI Perjuangan yang masuk kantor. Mereka adalah, Kepler Torang Sianturi, Minter Hulman Tumanggor dan Tingkos Silaban.
Sementara, 15 orang dewan yang menyegel tidak ada satupun yang masuk. Mereka adalah, dua Wakil Ketua DPRD, Marolop Manik, Labuan Sihombing.
3 orang dari Fraksi Golkar, Bantu Tambunan, Marolop Situmorang, Lasto Sinaga dan 3 orang dari Fraksi Hanura, Muslim Simamora, Sanggul Rosdiana Manalu, Martini Purba.
Baca Juga: Mosi Tidak Percaya Mengganti Ketua DPRD Humbahas, Tidak Memiliki Legal Standing
Kemudian, 3 orang dari Fraksi Nasdem Marsono Simamora, Normauli Simarmata, Mutiha Hasugian. Sementara, dua fraksi gabungan antara lain, Fraksi Persatuan Solidaritas yakni Charles Purba, Guntur Simamora.
Sedangkan, Fraksi Gerindra Demokrat yakni Jimmy Togu Purba, dan Bresman Sianturi.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dewan Pantas Purba hingga sampai saat ini belum bisa. Dia mengaku, lagi kedatangan tamu dari Polres.
“Masih ada Kasat Intel,” elaknya saat diruangan Fraksi PDI Perjuangan sembari menunjuk Kasat Intel dari Polres Humbahas AKP Basuki.
Terpisah, Kepala Satpol PP Edy Sinaga yang dikonfirmasi terkait penyegelan itu, belum menjawab. Biarpun, Edy bersama anggotanya sempat menyambangi kantor DPRD.(effendi/hm13)
