Deli Serdang, MISTAR.ID
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki didampingi Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan, bersama Ketua DPP Paguyuban Keluarga Besar (PKB) Pujakesuma Eko Sopianto menghadiri acara fasilitasi penerbitan 1.000 Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi UMKM Binaan Pujakesuma.
Acara itu berlangsung di Ballroom Wing Hotel Kualanamu Kecamatan Batang Kuis, Jumat (10/6/22).
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam sambutannya mengemukakan, NIB adalah hal penting bagi para pelaku UMKM. Karenanya, pemerintah ingin segera mengubah pelaku usaha mikro yang informal untuk segera memiliki NIB.
“Dengan mendapat NIB, statusnya sama dengan perusahaan. Sehingga bisa melakukan kontrak kerja dengan perusahaan lain. Bisa akses pembiayaan, bisa akses izin edar, bisa juga dapat izin sertifikasi halal,” kata Teten Masduki.
Baca Juga:Pemkab Batu Bara Siapkan Regulasi Jaring PAD Sektor UMKM
Dijelaskan Teten Masduki, pemerintah menargetkan setiap tahun bisa menerbitkan 2,5 juta NIB. Sementara jumlah pelaku usaha mikro saat ini sebesar 96 persen dari seluruh pelaku UMKM, atau sekitar 60 juta.
“Kalau target 2,5 juta per tahun, anggap saja mereka sekarang belum punya izin usaha, ini baru selesai 20 tahun lagi,” paparnya.
Oleh sebab itu, katanya, untuk mencapai target tersebut perlu dilakukan terobosan. Perlu strategi bersama, tidak hanya pemerintah, tapi juga swasta, termasuk organisasi masyarakat.
Menurut Menkop dan UKM, selama ini potensi ekonomi rakyat atau UMKM kurang diperhitungkan.
Baca Juga:Event Sumut Fashion Week Bangkitkan UMKM Sumut
Padahal, UMKM berkontribusi terhadap 61 persen PDRB Indonesia dan menyerap 120 juta lapangan kerja.
Dengan kontribusi itu, penyaluran kredit perbankan untuk UMKM hanya 19,8 persen. Hal itu tergolong kecil jika dibandingkan dengan UMKM di Malaysia atau Korea Selatan.
“Mari bersama-sama kita perkuat ekonomi rakyat,” sebutnya.
Seusai acara, Bupati Ashari Tambunan menjelaskan, bahwa sektor UMKM memiliki peran sangat penting. Baik dari sisi jumlah keluarga yang terlibat maupun dari sisi kontribusinya terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Tidak hanya secara nasional, tapi juga kabupaten/kota, khususnya Deli Serdang.
“Maka dari itu, Kabupaten Deli Serdang pasti memberikan perhatian penuh. Bagaimana UMKM di daerah ini cepat berkembang. ltu bisa dimulai dari proses pemberian perizinan, melakukan pendampingan yang diperlukan oleh pelaku UMKM,” kata Ashari Tambunan.
Baca Juga:Produk UMKM di Kota Medan Diimbau Cantumkan Label Halal
Ashari juga menjelaskan tentang proses pembuatan dan penerbitan NIB di Deli Serdang, yaitu anggota masyarakat melakukan proses NIB melalui aplikasi OSS atau https://oss.go.id.
“Peran pemerintah kabupaten adalah mendorong, memotivasi dan mengingatkan masyarakat yang menjadi pelaku UMKM untuk menggunakan aplikasi tersebut mendaftarkan usahanya,” tuturnya.
Di acara tersebut, Bupati Ashari Tambunan didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Hj Rabiatul Adawiyah Lubis, Kepala Dinas Penanaman Modal Dan PPTSP M Salim, Kadis Kominfostan Dr Hj Miska Gewasari, Kepala Dinas Budporapar H Khoirum Rijal dan Sekretaris Dinas Perindag Afwan Efendi.(rinaldi/hm10)
