12.8 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

KONI Sumut Ingatkan Pengurus Daerah Tidak KKN dalam Perekrutan Atlet untuk PON 2024

Medan, MISTAR.ID

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara (Sumut) meminta seluruh KONI yang ada di daerah untuk proaktif mempersiapkan atlet, menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 dimana Sumut – Aceh bertindak sebagai tuan rumah.

Hal itu diungkapkan Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis. Menurutnya, persiapan para atlet terus digeber, salah satunya dengan promosi degradasi yang terus berjalan. Adapun promo degradasi yang dilakukan saat ini dengan dilaksanakannya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) bagi yang memiliki pengurus cabang (pengcab) lebih dari 17. “Kemudian ada yang namanya Kejuaraan Daerah (Kejurda) antara 10 sampai 17 pengcab, lalu Seleksi Daerah (Selekda) bagi yang Pengcabnya di bawah 10,” ujarnya, Senin (26/9/22).

John mengatakan, baik Selekda, Kejurda dan Porprov merupakan ajang untuk promosi dan degradasi, walaupun ada pertimbangan-pertimbangan di dalamnya. “Jadi dari promo degradasi yang sedang berjalan ini, apakah atlet yang kalah akan langsung dicoret atau seperti apa. Inilah yang dilakukan oleh Pengprov cabang olahraga, diawasi oleh KONI,” katanya.

Baca Juga:Tatap PON 2024, KONI Sumut Rencanakan Kirim 250 Atlet ke Luar Negeri

John mengatakan, pihaknya akan melihat bagaimana mekanisme KONI yang ada di daerah merekrut atlet-atlet berpotensi. Selain itu, KONI Sumut juga mengawasi jangan sampai ada KKN dalam perekrutan atlet untuk cabang-cabang olahraga yang diikuti. “Misal ada yang lebih baik, diambil dari yang lain. Gak boleh. Ini terus kita awasi ini,” ungkapnya.

John mengaku bersyukur dengan dilibatkannya Kodam I/BB dan Polda Sumut oleh Gubernur Sumatera Utara membantu mereka untuk pengawasan pendampingan promo degradasi yang sedang berjalan saat ini.  Soal perkembangan venue yang akan disiapkan untuk menggelar pertandingan PON 2024, John memastikan untuk renovasi maupun pembangunan akan mulai berjalan tahun depan.

Di Medan, John menyatakan kemungkinan besar Gedung Serba Guna (GSS) yang ada di Jalan Williem Iskandar akan digunakan. Kemudian GOR Futsal yang ada di Unimed juga akan dipakai, termasuk beberapa gedung lainnya. “Gak ada masalah, kalau gedung kita cukup banyak ya,” katanya.

Baca Juga:Sumut Bakal Pertandingkan 34 dari 67 Cabor di PON 2024

Untuk kolam renang Unimed, John mengatakan akan dipakai untuk cabang olahraga renang dan loncat indah. Sementara kolam renang Selayang akan dibuat untuk cabang olahraga polo dan renang indah.

Untuk di luar Medan, John mengaku pihaknya sudah mengecek GOR di Langkat. Kemudian, timpal John, yang menyatakan siap untuk membangun dan merenovasi seusai dengan standar itu adalah Wali Kota Binjai yang sanggup menyiapkan tempat. “Ini kita apresiasi,” ucapnya.

John mengatakan, Wali Kota Siantar juga menyiapkan pembanguan GOR Siantar untuk bisa digunakan. Tapi, kata John, semua keputusan ada di tangan Gubernur Sumut selaku Ketua Umum PB PON untuk menentukan di mana tiap-tiap cabang olahraga akan dipertandingkan. “Pak Gub (gubernur) ingin memajukan olahraga Sumatera Utara. Beliau hampir setiap hari menanyakan perkembangan, baik pembinaan maupun pembangunan yang sedang berjalan,” pungkasnya.(ial/hm15)

Related Articles

Latest Articles