12.8 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Kementan RI Jalin Kerjasama Proyek Pengembangan Holtikultura Lahan Kering di Pakpak Bharat

Pakpak Bharat, MISTAR.ID

Kementerian Pertanian RI jalin kerjasama di bidang pertanian proyek pengembangan holtikultura lahan kering, (Horticulture Development In Dryeland AreasProject-HDDAP) dengan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, Selasa (5/4/22) di Ruang Garuda Komplek Perkantoran Bupati, Sindeka Salak.

Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, menyatakan siap dan akan mengupayakan segala hal  yang terbaik guna peningkatan di sektor pertanian.
Tampak hadir dalam pertemuan dari Kementrian Pertanian, Direktur Perbenihan Holtikultura, Ketua Tim HADDAP, Ir. RR Liliek Sri Utami, Dr Inti Pertiwi Nashwan,Sp ,M Si, Ir.Hery Widodo, Ir Anik Kustaryati, Ernawati HR, Sekar Insani. Dari Pemerintahan Dairi hadir Bupati Pakpak Bharat, Wakil Bupati Pakpak Bharat, Sekda Pakpak Bharat, Kadis Pertanian, pimpinan OPD dan sejumlah kepala Bagian.

Bupati Franc, menjelaskan bahwa pada tahun 2022-2027 pemerintah Indonesia melalui kementrian pertanian memberikan kesempatan kepada Kabupaten Pakpak Bharat proyek pengembangan  holtikultura di lahan kering (Horticulture Development In  Dryeland Areas Project-HDDAP) dimana Kabupaten Pakpak Bharat merupakan salah satu daerah yang cukup potensial  salah satunya di desa Kuta Dame Kecamatan Kerajaan.

Baca juga:Pemkab Toba Bidik Lahan Kering, Tingkatkan Indeks Pertanaman Jagung

Proyek pengembangan Holtikultura ini nantinya diharapkan bisa secara otomatis meningkatkan Indeks Pertanian seiring juga meningkatkan perekonomian masyarakat serta meningkatkan daya saing wilayah tersebut.

“Permasalahan yang dihadapi oleh petani lahan kering antara lain belum didukung oleh ketersediaan infrastruktur yang memadai, kepemilikan modal usaha yang relatif masih rendah. Oleh sebab itu, dengan adanya program ini maka akan di dukung oleh Asian Development Bank yang bekerja sama dengan kementrian  pertanian dan Dinas tanaman pangan dan holtikultura Provinsi Sumatera Utara,” ujar Bupati.

Direktur Perbenihan Holtikultura, Dr Inti Pertiwi Nashwan,Sp ,M Si,  dihadapan Bupati dan sejumlah pimpinan OPD, Dr Inti Pertiwi Nashwan,Sp ,M Si dalam pemaparannya menyatakan  timnya hadir di Kabupaten Pakpak Bharat adalah guna memastikan kesiapan dan komitmen Kabupaten Pakpak Bharat serta mensosialisasikan terkait proyek pengembangan Holtikultura.

Baca juga:Sejak Terbit Perda RTRW Tahun 2013, Lahan Pertanian di Siantar Menyusut Ratusan Hektar

Proyek pengembangan ini nantinya akan difasilitasi mulai dari infrastruktur, jaringan irigasi, permodalan hingga pemasaran hasil pertanian nantinya.

“Ini merupakan kabupaten pertama, Kita ingin memastikan kesiapan termasuk kepastian kepemilikan dan batas lahan agar jangan sempat lahan itu ternyata lahan sengketa. Saat ini yang ditawarkan adalah 3 komoditas yaitu kentang, pisang dan bawang merah” jelasnya. (sampang/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles