Sergai, MISTAR.ID
Kapolres Serdang Bedagai AKBP Ali Machfud memimpin rapat koordinasi penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukum Polres Sergai.
Rakor dihadiri Bupati Sergai diwakili Asisten Syahrizal, para PJU Polres Sergai dan tamu serta undangan, Kamis (11/8/22) siang di Aula Patriatama Polres setempat.
Kapolres mengucapkan terima kasih atas kedatangan peserta rakor dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan.
Baca Juga:Karhutla di Danau Toba, Terduga Pelaku Tak Ditahan
“Beberapa tempat saat ini telah terjadi kebakaran hutan dan lahan. Untuk mengantisipasi kejadian ini, Polres Sergai melaksanakan rapat koordinasi bersama instansi terkait,” ujarnya.
Kapolres menuturkan, karhutla tidak bisa ditangani satu instansi saja, tetapi harus ada kerja sama dari berbagai pihak.
“Baru-baru ini telah terjadi Karhutla di Kabupaten Samosir,” ungkapnya.
Baca Juga:Karhutla Marak di Samosir, Bupati Minta Pelakunya Ditindak Tegas
Dia berharap kejadian tersebut tidak terjadi di Negeri Bertuah Tanah Beradat.
Kapolres mengatakan, Polri memiliki aplikasi Lancang Kuning yang langsung online kepada Polda Sumatera Utara dan diteruskan dari Poldasu ke petugas Polri terdekat di kecamatan.
“Personel Polri mendapatkan pesan secara langsung dan melakukan pengecekan ke TKP sebagai antisipasi kebakaran tidak meluas. Sehingga rekan-rekan yang terlibat berkumpul di sini untuk menyatukan ide dalam penanganan karhutla,” tandasnya.
Baca Juga:Karhutla di Perbukitan Danau Toba, Dishut Sebut Kekurangan Personel
Polri tidak punya sarana prasarana lengkap untuk penanganan karhutla sehingga perlu sinergitas dari berbagai pihak. Disebutkan, penanganan karhutla merupakan atensi dari presiden.
“Karhutla jangan sampai menjadi polusi udara ke negara lain seperti Singapura dan Malaysia, dan ini adalah harga diri bangsa kita. Rakor ini jika ada karhutla, antara stake holder terkait SDM dan pemadam kebakaran bisa kerja sama sehingga bisa dilakukan respons cepat,” ungkapnya.
“Saya mengajak semua stakeholder dan membuat satgas kabupaten sampai kecamatan dengan membuat surat perintah terkait penanganannya,” pungkas Kapolres. (her/hm14)
