Sidikalang, MISTAR.ID
Kepala Desa Siratah Erikson Purba mengakui dirinya pernah menyerahkan uang yang terkumpul dari para Kades se-Kecamatan Silima Pungga-pungga ke Inspektorat Dairi, akan tetapi di tolak pihak inspektorat.
Hal itu disampaikan Erikson Purba kepada wartawan yang kebetulan berada di salah satu warung Kopi di Parongil Kecamatan Silima Pungga-pungga Kabupaten Dair, Jumat (19/3/21).
” Ya benar saya pernah disuruh Kepala Desa Uruk Belin Wilmar Sirait untuk mengantar uang itu ke Inspektorat, tetapi ditolak inspektorat” ucap Erikson
Baca Juga: Orang Gila Resahkan Warga Sidikalang, Pemkab Dairi Diminta Bertindak
Ditanya tujuan uang yang diantar itu apakah itu upaya melakukan suap yang dia kutip dari seluruh kades ? ” saya tidak tau itu, saya hanya disuruh mengantar dan uang itu bukan saya kutip melainkan sebelumnya sudah terkumpul, lalu karena saya punya mobil pribadi mungkin jadi saya disuruh ,” jawabnya enteng.
Kembali ditanya jumlah uang terkumpul hendak diserahkan ke Inspektorat, Erikson mengaku I,  “hanya satu juta nya per kades ,memang ku akui saat uang itu ditolak inspektorat saya langsung beritahukannya sama kawan-kawan namun uangnya saat itu tidak saya kembalikan dan masih saya pegang,” kataya.
Makanya selang beberapa lama kita semu kades dipanggil ke inspektorat dan disaat itu saya kembalikan uang itu kemasing-masing kades, tuturnya .
Baca Juga: Jalan Sidikalang-Kutabuluh Rusak dan Berlubang-lubang
Ketua Pimpinan Anak Cabang Asosiasi Pemerinthan Desa Seluruh Indonesia (PAC-APDESI) Silima Pungga-pungga juga selaku Kepala Desa Uruk Belin Wilmar Sirait, saat dihubungi lewat selulernya mengaku tidak tau menahu tentang itu.
“Saya tidak tau itu, saya lagi nyetir mobil menuju Medan ini, oke ya ” kata Wilmar menutup selulernya.
Kepala Inspektorat Dairi Budianta Pinem, saat dikonfirmasi lewat selulernya, justru menanyakan,  ” kapan itu pak! baru-baru inikah? lalu apa itu organisasi APDESI, yang saya tau tidak ada organisasi itu, kenapa ada organisasi itu, tidak tau saya itu , setahu saya pembina desa itu adalah Dinas Pemberdayaan Pemerintahan Desa , bukan Apdesi. Dan apa tujuan APDESI itu?,  tapi saya coba pelajari dulu itu, juga tujuan uang itu dan kapan kejadiannya” jawab Budianta.
Baca Juga: Barbut Kasus Narkoba Ada Timbangan, Pegawai Rutan Sidikalang dan Temannya Direhab
Sumber lain yang layak dipercaya menuding Kepala Desa Siratah Erikson Purba kurang maksimal dalam menjalankan roda pemerintahan desa dalam meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat Desa Siratah baik dari segi peningkatan ekonomi, menggali potensi desa, termasuk pengelolaan ADD/DD melalui pembangunan fisik sarana prasarana yang kesannya kurang tepat sasaran pemanfaatannya.(Manru/hm13)