9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Jejak Harimau Kembali Muncul di Palas, BKSDA Sumut Pasang Kandang Jebak

Medan, MISTAR.ID

Warga yang berada di empat desa di Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas (Palas) kembali dibuat resah dengan kemunculan Harimau Sumatera ke pemukiman.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara pun turun tangan untuk mengantisipasi adanya konflik antara manusia dengan harimau.

Petugas kemudian mendatangi lokasi memasang kamera trap, kandang jebak dan memberikan imbauan ke masyarakat sekitar.

Baca Juga:Jejak Harimau Sumatera Kembali Muncul, Warga Diminta Kurangi Aktivitas di Kebun

“Kita sudah memasang kandang jebak dan kamera trap pada pertengahan November kemarin,” ujar Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI BKSDA Sumut Darmawan, Senin (29/11/21).

Darmawan mengatakan, penampakan harimau berkeliaran di sekitar perkampungan warga di Palas mulai terjadi pada awal November 2021. “Saat itu kami turunkan tim untuk melakukan pengusiran harimau dengan dentuman mercon dan bunyi-bunyian,” katanya.

Namun, penampakan ‘Si Raja Rimba’ tersebut terus terjadi sampai sekarang. Adapun empat desa munculnya harimau tersebut yakni Huta Bargot, Pagaran Bira Julu, Pagaran Bira Jae dan Siundol Julu.

Baca Juga:Hasil Ekspedisi HePI dan HKI di Hutan Batangtoru: Harimau Sumatera dan Orangutan di Ambang Kepunahan

“Jejak-jejak harimau ditemukan di sekitar perkampungan dan ada juga masyarakat yang melihat langsung. Warga mengaku tinggi harimau sebahu dan panjang sekitar dua meter,” sebutnya.

Darmawan kemudian mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati saat beraktivitas. “Kurangi aktivitas di ladang, kalau bisa sampai pukul 15.00 WIB. Karena saat sore, malam dan dini hari harimau sedang aktif,” pungkasnya. (ial/hm14)

Related Articles

Latest Articles