14.7 C
New York
Saturday, April 27, 2024

GTPP Covid-19 Klaim Samosir Masih Zona Hijau, 2 Warga Positif Bekerja Di Medan

Samosir, MISTAR.ID
Sampai sekarang Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Samosir masih klaim daerahnya berada di zona Hijau.

Padahal berdasarkan rilis GTPP Covid-19 Sumatera Utara, per tanggal 2 Juli 2020, jumlah positif menjadi 2 orang, bertambah 1 dari data sebelumnya.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Samosir, Rohani Bakkara, kepada wartawan, Jumat (3/7/20) melayangkan klarifikasinya. “Terkait berita adanya 2 orang dinyatakan positif di Kabupaten Samosir, kita perlu melakukan klarifikasi,” jelasnya.

Baca juga: 3 Warga Samosir Diisolasi untuk Mencegah Penyebaran Covid-19

Ia membeberkan, otoritas pelaporan GTPP Covid-19 Provinsi Sumatera Utara berdasarkan alamat KTP yang bersangkutan. “Kedua orang yang dirilis Provsu itu memiliki KTP Kabupaten Samosir namun selama ini tinggal dan bekerja di Medan,” sebut Kadis Kominfo itu.

Baca juga: Kabupaten Samosir Jebol dari Zona Hijau, Pasien Positif Covid-19 Ada 1 Orang

Selanjutnya dikatakan, bahwa lokasi terpapar dari kedua orang positif Covid-19 dimaksud tidak di Kabupaten Samosir dan sedang menjalani perawatan di Medan.

“Harus dipahami juga, otoritas rekaman penelusuran kontak dari kedua orang itu berada pada GTPP Covid-19 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” tegas Rohani.

Ditambahkannya, Dinas Kesehatan dan Kominfo Samosir akan tetap berkordinasi dengan GTPP Covid-19 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terkait perkembangan kekinian rekam medis kedua orang dimaksud.

Dia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dalam beraktivitas. “Informasi utama terkait keadaan kedua orang yang dinyatakan positif Covid-19 dimaksud, berdasarkan hasil kordinasi dengan GTPP Covid-19 Sumatera Utara,” imbuhnya.

Pasca keluarnya rilis resmi atas perkembangan data Covid-19 oleh GTPP Sumatera Utara, masyarakat Samosir harus lebih waspada. Karena rekam jejak orang yang melakukan kontak dengan keduanya melalui keluarga dan kerabat berpotensi menyebarkan virus Corona. (Halomoan/hm06)

Related Articles

Latest Articles