Samosir, MISTAR.ID
PascaGTTP Provinsi Sumatera Utara merilis data perkembangan Covid-19, Kabupaten Samosir yang selama ini berada di zona hijau, apakah akan jebol mulai, Selasa (23/6/20)? Kondisi ini akan berpengaruh pada konsep tatanan new normal, yang saat ini sedang tahap sosialisasi di kalangan masyarakat.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP)Â Covid-19 Samosir Rapidin Simbolon, membenarkan ada warga memiliki KTP Samosir terinfeksi virus corona berdasarkan rilis GTTP Covid-19 Sumatera Utara, dan saat ini menjalani isolasi di salah satu rumah sakit swasta di Medan.
“GTPP Covid-19 Samosir telah berkomunikasi dengan pihak Provsu, mereka sudah menangani pasien positif AP, di salah satu rumah sakit swasta di Medan,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (24/6/20), di Kantor Bupati Samosir Jalan Rianiate Pangururan.
Ia mengatakan, AP (19) tercatat sebagai warga Desa Janji Martahan Kecamatan Harian, merupakan karyawan di salah satu perusahaan swasta di Medan. “Tim gugus tidak pernah memantau AP masuk ke Samosir melalui pintu masuk,” imbuh Rapidin didampingi Kadis Kesehatan Nimpan Karokaro, Kadis Kominfo Rohani Bakkara, dan Camat Harian Roberton Manik.
Baca Juga:Kabupaten Samosir Raih WTP
“Memang hasil PCR sesuai rilis GTPP Covid-19 Sumut, AP dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dan yang bersangkutan selama ini tinggal di Medan, tapi memiliki KTP Samosir,” sebutnya.
Bupati Samosir itu mengimbau agar masyarakat tetap tenang karena yang bersangkutan telah ditangani pihak berkompeten. “Warga harus tetap tenang dan waspada, serta mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.
Namun untuk menjaga dan mengatasi adanya penyebaran, Ketua GTPP Covid-19 Kabupaten Samosir menyebutkan, tidak menutup kemungkinan melakukan trecing. “Menghindari kemungkinan dan antisipasi dini, perlu pemantauan terhadap semua pihak yang berhubungan dengan AP,” terang Rapidin lagi.
Berdasarkan data dihimpun wartawan, AP yang saat ini berada di rumah sakit ternyata pernah melakukan perjalanan di beberapa titik di Samosir. Demi menjaga kenyamanan masyarakat di Kabupaten Samosir, diharapkan GTTP Covid-19 mengambil langkah secepatnya, termasuk menyisir rekam jejak AP. Untuk menjaga penyebaran virus mematikan itu di kalangan warga. (halomoan/hm10)
