6.5 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Bupati Samosir Terima Audiensi Kepala BPJS Kesehatan Siantar

Samosir, MISTAR.ID
Bupati Samosir Vandiko T Gultom didampingi Plt Kadis Kesehatan dr Dina Hutapea, Direktur RSUD dr Iwan Hartono menerima audiensi Kepala BPJS Kesehatan Pematangsiantar di Ruang Kerja Bupati Samosir, Selasa (7/6/22).

Kepala BPJS Kesehatan Pematang Siantar Dr Kiki Christmar Marbun didampingi Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Samosir Demon R Silalahi menyampaikan, tujuan kunjungan tersebut sebagai bentuk silaturahmi.

Tak hanya itu, kunjungan ini juga melaporkan perkembangan pelayanan JKN-KIS di Kabupaten Samosir, sekaligus koordinasi antar instansi terkait kendala di lapangan, peningkatan mutu pelayanan kesehatan sesuai fungsi lembaga masing-masing instansi dalam peningkatan efektifitas pengelolaan fasilitas kesehatan.

Baca Juga:BPJS Ketenagakerjaan Sidimpuan Apresiasi Perusahaan Peraih Growth Terbaik 2022

Dilaporkan, hingga per April 2022, cakupan kepesertaan JKN-KIS di Kabupaten Samosir mencapai 79% (114.414 jiwa) dari 144.505 penduduk Kabupaten Samosir.

Angka ini akan terus digenjot sesuai amanat Perpres 18/2020 tentang RPJMN, di mana pada tahun 2024 pemerintah menargetkan 98% penduduk Indonesia harus ikut peserta BPJS Kesehatan.

Dr Kiki Christmar Marbun menambahkan, untuk mencapai target tersebut, BPJS Kesehatan Pematangsiantar akan berkoordinasi dengan Pemkab Samosir untuk pemenuhan target, di mana masih ada sisa kuota PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) yang belum terpenuhi sebanyak 7.052 jiwa jika dibandingkan dengan anggaran jiwa.

Baca Juga:Ratusan Wartawan Ikuti Workshop Photo Story BPJS Kesehatan

Kemudian, mengharapkan rekonsiliasi data bersama OPD Kabupaten Samosir terkait peserta PPNPN (Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri) yang belum terdaftar.

Di samping itu, berdasarkan data yang diperoleh dari Aplikasi OSS, sudah ada sekitar 652 badan usaha di Samosir yang sudah melakukan pengurusan NIB.

Dari 652 badan usaha tersebut, hanya 27 badan usaha yang sudah terdaftar ke dalam kepesertaan JKN-KIS, artinya masih ada sekitar 625 badan usaha yang belum terdaftar.

Baca Juga:Jaga Kesinambungan JKN-KIS, BPJS Kesehatan dan Kejari Simalungun Jalin Sinergi

Potensi inilah, menurutnya, yang harus diupayakan untuk meningkatkan cakupan peserta, sehingga pemenuhan target dapat tercapai, tentunya dengan koordinasi dan kerja sama yang baik antara stakeholder/pemangku kepentingan di Samosir.

Untuk keberlangsungan program tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Pematangsiantar juga menyampaikan beberapa hal yang harus dipersiapkan rumah sakit umum daerah sebagai rujukan, seperti sarana, dokter spesialis, fasilitas gedung dan peningkatan kelas rumah sakit.

Bupati Samosir Vandiko T Gultom dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran BPJS Kesehatan Pematangsiantar, di mana kunjungan ini merupakan salah satu bentuk koordinasi dan sinergitas yang akan terus berjalan dalam peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat Samosir.

Baca Juga:BPJamsostek Tanggung Biaya Korban Kecelakaan Kerja Rp1,9 Miliar

Disampaikan, sesuai program yang telah dirancang dalam visi misinya, akan menuntaskan program BPJS gratis secara bertahap di Kabupaten Samosir. Untuk itu, diharapkan kerja sama yang baik dalam mewujudkan hal tersebut.

Vandiko juga meminta kepada dinas terkait, seperti dinas kesehatan, dinas sosial, BKPSDM dan RSUD untuk saling berkoordinasi dan bersinergi dengan BPJS Kesehatan dalam melakukan rekonsiliasi data, sehingga pencapaian target tersebut dapat dipercepat.(sawangin/hm10)

 

Related Articles

Latest Articles