Batu Bara, MISTAR.ID
Bupati Batu Bara H. Zahir mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Hotel Intercontinental Jakarta, Selasa (15/3/22).
Demikian dikabarkan Kadis Kominfo Kabupaten Batu Bara Edwin R Sitorus melalui Webbsite dan media sosial Pemkab Batu Bara yang diterima wartawan di Batu Bara.
Dikatakan, Rakor bertujuan melakukan percepatan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Nantinya RDTR sebagai dasar perizinan pemanfaatan ruang dengan mengutamakan kabupaten dan kota tujuan investasi, untuk mendukung kemudahan berusaha.
Baca juga:DPRD Taput Berharap Tidak Ada Lagi Konflik Tata Ruang
“Salah satu kabupaten yang akan disusun rencana rinci tata ruangnya adalah Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara”, jelasnya.
Rakor tersebut juga dalam rangka membahas Rancangan Peraturan Bupati (Ranperbub)Â Batu Bara, berdasarkan surat Bupati Batu Bara Nomor 055/0866 tertanggal 10 Februari 2022, perihal Permohonan Persetujuan Substansi Rancangan Peraturan Kepala Daerah Tentang Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten Batu Bara, khususnya kawasan perkotaan Tanjung Tiram dan Talawi.
Pada Rakor tersebut Bupati Zahir melaporkan bahwa Pemerintah Kabupaten Batu Bara sudah menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 11 Tahun 2020, tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Batu Bara 2020-2040, yang merupakan aturan pemanfaatan ruang makro.
Dalam Ranperbup tersebut, Bupati Batu Bara Zahir, memaparkan dukungan dan kesiapan terkait dengan penyusunan Ranperbup tentang rencana detail tata ruang kawasan perkotaan Tanjung Tiram dan Talawi.
Pembangunan kawasan perkotaan Tanjung Tiram dan Talawi, disebutkan Zahir merupakan kawasan pendukung untuk kawasan Industri Kuala Tanjung dan pelabuhan, yang saling terintegrasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, sehingga Kabupaten Batu Bara menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Sumatera Utara.
Bupati Zahir berharap penyusunan ini dapat mengakomodir semua kepentingan untuk jangka waktu hingga 20 tahun ke depan guna mewujudkan Kabupaten Batu Bara sebagai kawasan industri berbasis sumber daya unggulan.
Baca juga:Rumdis Direktur RSUD Dolok Sanggul Disulap Jadi Ruang Isoter
“Ini sesuai dengan misi Bupati Zahir dalam meningkatkan jumlah dan kualitas infrastruktur serta sarana prasarana di Kabupaten Batu Bara”, terang Kadis Kominfo.
Rapat Koordinasi juga dihadiri langsung oleh Kepala Daerah dari Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Siak, Kabupaten Pangandaraan, Kabupaten Sumedang dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional serta Kepala Daerah lainnya yang hadir secara virtual.(ebson/hm06)
