6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

291 SMA, SMK dan SLB di Sumut Masih Lakukan PJJ

Medan, MISTAR.ID

Data terbaru dari Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Utara (Sumut), sekolah yang terpapar Covid-19 mengalami penurunan. Kini tercatat 291 sekolah SMA, SMK dan SLB yang masih melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Sebelumnya tercatat ada 345 sekolah.

Plt Kadis Pendidikan Sumut Lasro Marbun mengatakan, untuk seluruh sekolah dibawah naungan Disdik Sumut, baik SMA, SMK dan SLB di Sumut berjumlah 2.110 sekolah. “Jadi, saat ini masih ada 291 melaksanakan PJJ. Tapi, saya tidak ingat daerahnya,” ucapnya , Rabu (23/2/22).

Lasro mengakui untuk kasus Covid-19 sekolah di Sumut sudah mengalami penurunan. Namun, dia tidak ingat untuk data berapa jumlah siswa, guru positif virus Corona itu. “Selalu kita update dan berkurang setiap hari. Konfirmasi (positif) menurun (Untuk data guru dan pelajar terpapar Covid-19) itu saya lupa,” ucap Inspektur Pemprov Sumut itu.

Baca Juga:Besok, Cabdis Siantar Terapkan PJJ dan PTM 50 Persen Tingkat SMA/SMK

Satgas Penanganan Covid-19 Sumut mengimbau Perguruan Tinggi menggelar PTM untuk memberlakukan sistem perkuliahan hybrid, yakni 50 persen PTM dan 50 persen PJJ. Begitu juga, tim Satgas Penanganan Covid-19 Sumut juta terus melakukan monitoring dan evaluasi PTM terbatas di sekolah mulai PAUD/TK hingga Perguruan Tinggi dan menunggu laporan dari laporan 33 Kabupaten/Kota di Sumut.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyebutkan akan melakukan evaluasi terhadap proses PTM dan pembatasan kegiatan masyarakat. “Kita masih level 1 dan level 2. Untuk mencakup sekolah masih kita lakukan 50% sampai batas mana kita evaluasi,” sebut Edy kepada wartawan di Kantor Gubernur Sumut di Kota Medan, Selasa (15/2/22) lalu.

Terkhusus aktivitas di sekolah dalam pelaksanaan PTM. Edy mengatakan akan melihat perkembangan kasus aktif Covid-19 di Sumut. Tidak tutup kemungkinan sekolah akan ditutup sementara dan dialihkan ke proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) 100 persen.

Baca Juga:Meski 22 Sekolah Ditutup Sementara, PTM di Medan Masih Terus Digelar

“Atau kita perkecil 25 persen atau tutup untuk menjaga kesehatan anak-anak ini. Temporer (ditutup sementara) satu-satu yang harus di lakukan belum menyeluruh. Kita yang lakukan,” ucap mantan Pangkostrad itu.(anita/hm15)

Related Articles

Latest Articles