12.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

12 Atlet Asahan Terima Penali Kasih di Hari Kemerdekaan

Kisaran, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Asahan memberikan penali kasih kepada 12 atlet yang tergabung di kontingen Sumatera Utara asal Asahan yang ikut berpartisipasi dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Selain atlet, seorang pelatih cabang tinju, Liston Tampubolon yang tergabung dalam kontingen itu juga mendapatkan penali kasih dari Pemerintah Kabupaten Asahan.

Penali kasih diserahkan oleh Wakil Bupati Taufik ZA Siregar dan perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam rangkaian Upacara Penurunan Bendera yang dilaksanakan di Alun-alun Rambate Rata Raya, Rabu (17/8/22) petang.

Baca Juga:Agustina Manik, Atlet Lari Asal Asahan Sukses Borong Dua Medali Emas di PON Papua

Disebutkan, pada PON Papua, Kabupaten Asahan mengirimkan 12 atlet yang berlaga 6 cabang olahraga dan berhasil menyumbangkan 3 medali yang terdiri dari 2 medali emas dan 1 medali perak.

Untuk medali emas, diketahui bahwa 1 atlet menyumbangkan 2 medali emas sekaligus. Adalah Agustina Mardika Manik, atlet asal Kabupaten Asahan yang mendapatkan 2 medali emas dari cabang atletik di kelas 800 m dan 1500 m.

Sementara untuk medali perak juga diraih oleh atlet dari cabang atletik di kelas lompat jauh atas nama Sofwan Hafiz.

Baca Juga:12 Atlet Asahan Perkuat Sumut di PON Papua

“Perolehan dua medali emas dan satu medali perak itu, patut diapresiasi. Terutama kepada atlet Agustina Mardika Manik dari cabang olahraga atletik,” ujar Taufik.

Selanjutnya Dia berharap agar prestasi yang didapat ini, bisa menjadi semangat untuk lebih baik dalam even-even mendatang. Tak lupa, Taufik juga memberikan ucapan selamat kepada segenap atlet, pelatih dan ofisial serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam pembinaan olahraga di Kabupaten Asahan.

Adapun total penali kasih yang diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan kepada atlet dan pelatih berjumlah Rp620 juta. Dengan rincian, peraih medali emas sebesar Rp150 juta untuk setiap kelas, peraih medali perak sebesar Rp100 juta. Kepada atlet lainnya yang berpartisipasi namun belum berhasil menyumbangkan medali, Pemerintah Kabupaten Asahan juga menyerahkan penali kasih, masing-masing sebesar Rp20 juta dan tak lupa penali kasih kepada pelatih sebesar Rp20 juta.

Baca Juga:Dua Atlet Putri Simalungun Harumkan Nama Bangsa di Ajang SEA Games 2022, Pardomuan Simanjuntak: Bupati Wajib Mengapresiasi Mereka

”Ini tali asih, bukan bonus. Sebab, bonus bukan menjadi kewenangan Pemkab Asahan, karena atlet ini milik provinsi. Jangan nilai dari jumlahnya, tapi maksimalkan untuk hal-hal yang bermanfaat bagi diri dan keluarga,” pesan Wakil Bupati.

“Tetap lakukan inovasi dan evaluasi, agar pembinaan olahraga di Kabupaten Asahan dapat terus ditingkatkan,” pungkas Taufik.(hamdan/hm15)

Related Articles

Latest Articles