Barcelona, MISTAR.ID
Kini, sudah hampir seluruh pembalap tim satelit menggunakan mesin yang sama dengan pabrikan. Dengan kata lain, mereka didukung dengan perangkat di level yang setara, sehingga para pembalap satelit memiliki kemungkinan yang sama untuk melaju cepat dan menyaingi rider pabrikan.
Hal ini pun memebuat Marc Marquez merasa senang menyaksikannya. Sayangnya, absennya pembalap Repsol Honda itu di Kejuaraan Dunia MotoGP 2020, membuat balapan kini menjadi sulit diprediksi. Pasalnya, setiap pembalap kini memiliki peluang yang sama besarnya untuk meraih kemenangan.
Dari tujuh seri balapan yang telah dilangsungkan dalam Kejuaraan Dunia MotoGP 2020, tercatat terdapat enam pembalap berbeda yang menjadi pemenang. Mengejutkannya, tiga di antaranya merupakan pembalap tim satelit.
Baca Juga:Cedera, Marquez Dipastikan Absen 3 Bulan dari Kejuaraan Dunia MotoGP 2020
Mereka adalah Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, dan Miguel Oliveira. Quartararo bahkan sejauh ini menjadi satu-satunya pembalap yang telah memenangkan dua seri balapan, yakni dalam gelaran MotoGP Jerez dan Andalusia.
“Ini bukan hanya sekadar duel. Banyak pabrikan dan bahkan tim satelit ada di sana. Ya, itu bagus untuk MotoGP dan menunjukkan bahwa tim satelit sekarang memiliki motor pabrikan, yang berarti motor ini bisa memenangkan banyak balapan,” tutur Marquez, seperti dilansir dari Speedweek, Sabtu (26/9/20).
“Itu hal yang bagus karena tim satelit kemudian dapat menetapkan tujuan yang bagus untuk musim ini dan balapan individu. Anda bertarung dengan itu. Itu lebih baik untuk sponsor dan juga semuanya,” lanjut pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut.
Baca Juga:MotoGP 2020 Musim Terbaik Dalam Karier Balap Rossi
Marquez sendiri sebenarnya sudah tidak sabar untuk bisa segera kembali ke lintasan balap. Sebab, ia juga ingin berpartisipasi meramaikan persaingan. Meski begitu, ia sadar kondisinya saat ini masih belum memungkinkan.
“Tetapi juga benar bahwa dalam karier seorang atlet dalam olahraga apa pun, hasilnya bisa seperti ini (mengalami cedera panjang). Jika Anda telah mengemudi di batas maksimum selama 15 tahun, itu bisa terjadi sekali. Kami akan mencoba untuk kembali secepatnya. Motivasinya masih ada!” tegas Marquez.
Saat ini Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 dipimpin oleh pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, dengan perolehan 84 poin. Namun, Dovi hanya unggul satu poin saja dari Quartararo dan Maverick Vinales yang menempati urutan kedua dan ketiga.(okz/hm10)
