9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

MotoGP 2020 Musim Terbaik Dalam Karier Balap Rossi

Barcelona / Mistar
MotoGP 2020 memang bisa dikatakan menjadi salah satu kejuaraan dunia terketat sepanjang sejarah. Bagaimana tidak, dari enam balapan yang sudah berlalu, belum ada satu pun pembalap masuk dalam kandidat terkuat peraih gelar juara dunia MotoGP2020.

Namun demikian, pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi memberikan komentar soal persaingan ketat di MotoGP musim 2020. Bahkan, Rossi tidak segan menyebut MotoGP 2020 sebagai musim terbaik selama dia berkarier sebagai pembalap profesional.

Pasalnya sejauh ini masih ada setidaknya enam pembalap yang berpotensi menyabet gelar juara dunia MotoGP 2020. Kelima pembalap tersebut adalah Fabio Quartararo, Joan Mir, Jack Miller, Maverick Vinales, Andrea Dovizioso, dan tentunya Rossi.

Baca Juga:Valentino Rossi Senang, 10 Ribu Penonton Hadir Di MotoGP San Marino

Walaupun di antara nama-nama di atas, peluang Rossi untuk bisa menyabet gelar juara dunia MotoGP 2020 terbilang memang paling kecil. Pasalnya, Rossi sendiri saat ini menempati ke-9 dengan tertinggal 26 poin dari Dovizioso yang berada di pucuk klasemen sementara MotoGP 2020.

Meski begitu, tidak lantas membuat Rossi antusias dalam menjalani kampanyenya di MotoGP 2020. Bahkan pembalap berkebangsaan Italia tersebut menilai MotoGP 2020 sebagai musim terbaik sepanjang karier profesionalnya.

Ya, Rossi menilai bahwa MotoGP 2020 telah menghadirkan banyak sekali aksi-aksi luar biasa dari para pembalap. Rossi pun merasa sangat beruntung bisa terlibat dalam persaingan sangat ketat yang terjadi di MotoGP musim ini.

Baca Juga:Gaji Valentino Rossi Rp147,8 Miliar Per Tahun

“Terdapat banyak orang yang suka kenengan mengenai kejuaraan dunia motor spek 2-tak, tapi saya tidak termasuk. Saya rasa ini adalah musim terbaik MotoGP, begitu juga motor-motor yang kami kendarai,” jelas Rossi, seperti disadur dari Tuttomotoriweb, Jumat (25/9/20).

“Tapi sepertinya saya memang lebih suka era 1990an atau 2000an, karena kala itu saya lebih sering menang. Akan tetapi saya merasa bahwa kami harus paham mengapa kami semua sangat berdekatan (di klasemen sementara MotoGP 2020),” sebutnya.

Baca Juga:Bantah Pensiun, Rossi Akan Gabung Petronas

“Ini bisa jadi karena hal-hal teknis, karena kami mempunyai sistem elektronik dan ban yang sama. Akan tetapi bisa juga ini karena para pembalapnya lebih profesional dan lebih siap. Hal sekecil ini bisa bikin perbedaan dalam balapan.”

“Sangatlah penting meraih poin. Saya tak terlalu jauh dari puncak klasemen, dan perebutan gelar masih terbuka lebar. Musim ini sungguh gila dan masih banyak balapan tersisa, jadi kami akan berusaha sebaik mungkin,” tuntas pembalap berusia 41 tahun tersebut.(okz/hm10)

Related Articles

Latest Articles