14.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

Cedera, Marquez Dipastikan Absen 3 Bulan dari Kejuaraan Dunia MotoGP 2020

Spielberg, MISTAR.ID
Akibat mengalami cedera di bagian lengan kanan dan harus menjalani perawatan, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dipastikan akan menepi dari Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 selama dua hingga tiga bulan ke depan.

Sejumlah pihak sejatinya menyudutkan pembalap berjuluk The Baby Alien ini atas cedera yang dialaminya tersebut. Sebab, mereka menilai Marquez terlalu tergesa-gesa untuk kembali ke lintasan balap, yang mana pada akhirnya justru memperparah cedera yang didapatnya.

Sebagaimana diketahui, Marquez mengalami kecelakaan parah pada gelaran seri perdana MotoGP 2020 yang dilangsungkan, Minggu 19 Juli 2020, di Sirkuit Jerez. Saat berada di lap ke-21, pembalap 27 tahun itu kehilangan kendali pada motornya dan terpental ke gravel.

Akibat dari insiden tersebut, Marquez tidak hanya gagal menyelesaikan balapan, namun sang juara bertahan juga mengalami patah lengan kanan. Tak ayal, Marquez pun harus naik ke meja operasi. Setelah operasi tersebut, kondisi Marquez sebenarnya langsung membaik.

Baca Juga:Cedera Marc Marquez Makin Parah, Tim Dokter MotoGP Dituding Bersalah

Marquez bahkan berencana untuk ikut serta dalam balapan seri selanjutnya, yakni MotoGP Andalusia 2020, yang dilangsungkan seminggu setelahnya.

Kendati demikian, kondisi Marquez justru semakin parah saat The Baby Alien mencoba turun di sesi kualifikasi. Pada akhirnya, Marquez harus kembali menjalani perawatan dan kini ia pun dikabarkan harus absen lebih lama.

Menanggapi hal ini, pembalap KTM Red Bull, Pol Espargaro menilai Marquez sebagai sosok yang tak bersalah. Sebab, Marquez mengikuti sesi kualifikasi MotoGP Andalusia karena telah mendapat izin dari dokter. Karena, jika Marquez tak mendapat izin, tak mungkin The Baby Alien bisa ikut kualifikasi.

Baca Juga:Disebut Tak Miliki Rasa Hormat Kepada Sesama Pebalap, Ini Reaksi Marc Marquez

“Dokter memberinya persetujuan dan dokter adalah mekanik tubuh saya. Jika mekanik memberi tahu saya bahwa saya bisa pergi ke putaran cepat, maka saya mempercayainya. Itu normal,” ujar Pol, mengutip dari Speedweek, Senin (24/8/20).

“Kami para pembalap ingin mengemudi secepat mungkin dan kami mempercayai orang-orang yang merawat kami. Dia membuat keputusan untuk mencoba balapan di Jerez karena mereka memberinya izin,” kata Pol.

“Saya akan melakukan hal yang persis sama. Dia datang dan mempercayai para dokter dan hal-hal seperti itu,” tandas calon rekan satu tim Marquez tersebut.(okz/hm10)

Related Articles

Latest Articles