Medan, MISTAR.ID
Tim berjuluk Ayam Kinantan PSMS terus melakukan persiapan untuk menatap kompetisi Liga 2 yang akan dihelat dalam waktu dekat. Selain menjalani latihan rutin, anak asuhan Ansyari Lubis itu juga menggelar sejumlah pertandingan ujicoba.
Setelah sebelumnya sempat bermain imbang 1-1 dengan Young Olahraga Belawan (YOB), PSMS Medan berhasil menang 5-2 kontra Saba Bangunan FC dalam laga ujicoba yang berlangsung di Stadion Mini Kebun Bunga, Sabtu (4/9/21) sore.
Menyahuti kemenangan tersebut, Ansyari mengaku masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan. Ansyari menilai, babak pertama anak asuhnya belum begitu mengikuti intruksi yang dia inginkan.
“Kita bersyukur bisa memenangkan pertandingan, walau pada babak pertama kita sedikit kecewa. Artinya apa yang kita instruksikan tidak dijalankan. Kita suruh hard pressing tapi mereka tidak lakukan,” ujarnya.
Baca Juga:Ditahan Imbang 1-1 Oleh YOB, Pelatih PSMS Bakal Lakukan Evaluasi
Selain itu, Ansyari juga mengakui jika para pemainnya tidak menunjukan karakter permainan ngotot pada babak pertama. Bahkan, dirinya menilai ada kesenjangan yang terlihat antara pemain utama dan pelapisnya.
“Tapi itu tidak masalah. Mungkin mereka juga baru pertama kali bermain, dari libur panjang, jadi agak sedikit grogi. Inilah yang menjadi PR kita,” ungkapnya.
Dikatakan Ansyari, pada babak kedua, dia bukan mau hasil gol. Namun, dia menilai prosesnya lumayan bagus. Itulah yang dia apresiasi dari para pemain, mereka begitu menikmati permainan dan diharapkan bisa dipertahankan saat liga berjalan.
Jalannya pertandingan sejak awal laga, anak asuh Ansyari Lubis langsung memperagakan permainan menyerang. Terbukti, baru 3 menit berjalan, PSMS berhasil unggul melalui kaki Ghazali Siregar.
Baca Juga:PSMS Belum Tentukan Nasib Pemain Trial
Namun, Sabah Bangunan yang dilatih pelatih berpengalaman Amrustian berhasil menyamakan kedudukan di menit 25 lewat kaki Ahmad Yowanda.
PSMS yang menurunkan pemain lapis keduanya di babak pertama bahkan sempat tertinggal. Ahmad Yowanda berhasil memperdayai kiper PSMS, Abdul Rochim dan membawa timnya unggul 2-1 hingga pluit panjang babak pertama ditiup wasit.
Memasuki babak kedua, PSMS memasukan sejumlah pemain pilarnya. Rachmad Hidayat yang sempat dicadangkan coba diturunkan. Begitu juga Ilham Fathoni dan Eli Nasoka.
Strategi berjalan mulus. PSMS langsung mengepung pertahanan lawan. Gempuran keras terus dilakukan. PSMS Medan pun berhasil menambah keunggulan tiga gol di babak kedua melalui Rachmat Hidayat (’71), Rizky Sena (’78, ’88) dan gol bunuh diri (’81). Dan laga berakhir dengan skor akhir 5-2. (ial/hm10)
