Medan, MISTAR.ID
PSMS Medan secara mengejutkan ditahan imbang 1-1 oleh tim yang dipersiapkan untuk Liga 3, Young Olahraga Bola (Belawan) dalam laga ujicoba yang berlangsung di Stadion Mini Kebun Bunga, Jumat (3/9/21) sore.
Dari awal laga, permainan berjalan dengan tempo tinggi. Jual beli serangan pun tersaji sejak wasit meniupkan pluit dimulainya laga. PSMS Medan berhasil membuka keunggulan lewat gol pemain Ilham Fathoni di menit ke 18.
YOB yang tertinggal tak ingin menyerah begitu saja. Sejumlah serangan pun coba dilakukan, namun beberapa kali juga YOB mendapat ancaman dari PSMS Medan.
Di menit akhir jalannya babak pertama, PSMS Medan dikejutkan dengan serangan balik yang diperagakan YOB. Lewat permainan cepat, YOB berhasil menyamakan kedudukan lewat kaki penyerangnya Maulana Kalidi di menit 44.
Baca Juga:PSMS Belum Tentukan Nasib Pemain Trial
Gol itu juga sekaligus gol penutup kedua tim pada babak pertama, sebelum akhirnya sang pengadil meniupkan pluit tanda pertandingan memasuki waktu jeda.
Memasuki babak kedua, permainan dengan intensitas tinggi kembali diperagakan kedua tim. Beberapa peluang tercipta, namun tak ada satupun yang berhasil dikonversi menjadi gol. Hingga wasit mengakhiri pertandingan, skor 1-1 tak berubah.
Menyikapi hasil tersebut, pelatih Kepala PSMS Medan Ansyari Lubis mengaku banyak yang harus dievaluasi dan menjadi PR bagi anak-anak asuhnya.
“Inilah kondisi sebenarnya. Kita baru seminggu latihan dan pemain juga silih berganti datang. Tapi ini realita yang kita dapat dan ini jadi pelajaran buat kita,” ujarnya.
Baca Juga:Pelatih PSMS Terapkan Metode Holistik kepada Pemain
Ansyari menyebut, dalam setiap pertandingan yang dibutuhkan adalah persiapan. Kalau persiapan bagus, pasti hasilnya bagus. Menurutnya, hasil itu tidak masalah, namun banyak yang harus dikoreksi dan dievaluasi.
“Ke depan kita akan melawan tim yang spartan. Ini juga jadi pelajaran karena dalam Liga 2 hal seperti ini pasti ditemukan. Caranya adalah bagaimana untuk evaluasi menghadapi seperti ini,” ungkapnya.
Ansyari menilai, apa yang mereka dapat sebulan yang lalu harus dimulai dari nol lagi. Namun, Ansyari mengaku itu tidak masalah dan ini merupakan pelajaran penting karena itu merupakan laga ujicoba pertama mereka setelah libur panjang.
Baca Juga:Manajemen PSMS Medan Berencana Beli Lima Pemain Lagi
Sementara itu, Pelatih Young Olahraga Bola (YOB) Belawan Zefeizal mengaku puas dengan performa anak asuhnya yang berhasil menahan imbang PSMS Medan 1-1. Zefeizal menilai, anak asuhnya bermain sesuai instruksi.
“Inilah partai sebenarnya. Walau beda kasta, tapi kita coba beri perlawanan kepada mereka. Kita sadar bermain disini (Kebun Bunga) tentu ada tekanan baik itu fisik, taktik maupun individu. Hari ini anak-anak bisa mengapresiasikan apa yang saya inginkan,” katanya.
Sebelum pertandingan, Zefrizal juga mengingatkan kepada anak asuhnya jika PSMS adalah tim besar. Namun, sebut dia, dalam sepak bola tidak ada yang pasti.
“Saya bilang sama anak-anak PSMS adalah tim besar karena saya juga pernah besar disana. Tapi sepakbola itu fluktuasi tidak ada yang pasti, ada faktor luck. Saya bukannya ingin faktor luck, tapi saya sudah persiapkan anak-anak lawan PSMS karena saya sudah tahu PSMS bermain seperti apa,” bebernya.(ial/hm10)
 dalam laga ujicoba yang berlangsung di Stadion Mini Kebun Bunga, Jumat (3/9/21) sore.){kind=link}