Valencia, MISTAR.ID
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez mengalami kecelakaan pada seri perdana MotoGP 2020. Hal itu membuat pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut mengalami patah tulang pada lengan kanannya dan harus menjalani perawatan.
Sial bagi Marquez, kondisinya tak kunjung membaik. Bahkan, Marquez harus melakukan operasi kedua pada awal Oktober 2020 lantaran pelat yang ditanam di lengan kanannya rusak. Pada akhirnya, Marquez pun harus absen hingga kejuaraan dunia musim ini selesai.
Sejumlah pihak menilai keberhasilan pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, dalam menjuarai MotoGP 2020 masih belum afdhol. Pasalnya, Mir bisa menjadi juara tanpa bertarung melawan pembalap Repsol Honda, Marquez musim ini.
Marquez sendiri sebenarnya adalah pembalap yang paling difavoritkan untuk menjuarai MotoGP 2020. Sebab, The Baby Alien merupakan juara bertahan. Lebih menakjubkan lagi, ia selalu menjadi kampiun MotoGP selama empat musim sebelumnya.
Baca Juga:Joan Mir Bisa Menyegel Gelar Juara
Maka dari itu, sejumlah pihak berpikiran bahwa siapa pun yang menjuarai MotoGP 2020 belum bisa dianggap benar-benar layak. Sebab, pembalap tersebut belum memenangkan balapan atas Marquez. Akan tetapi, Manajer Tim Suzuki, Davide Brivio, enggan ambil pusing soal hal ini.
Karena menurutnya, biar bagaimanapun harus ada yang menjadi juara dunia musim ini. Dan ia senang karena sang pemenang kejuaraan datang dari timnya. Mengenai persaingan dengan Marquez, Brivio menantangnya di MotoGP 2021.
“Tidak ada alternatif. Saya turut menyesal atas ketidakhadirannya, tetapi setelah dia terluka seseorang harus memenangkan gelar ini,” ujar Brivio, seperti dilansir dari Tutto Motori Web, Senin (16/11/20).
Baca Juga:Joan Mir Sebut di Rumah Saja Usai GP Teruel, Ini Pemicunya
“Lebih baik kami yang memenangkannya daripada yang lain. Karena dia (Marquez) adalah seorang pembalap yang kuat, semua orang ingin menantangnya di tahun 2021 juga untuk memahami level mereka,” lanjut pria Italia tersebut.
Brivio justru menilai di Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 Marquez yang akan berusaha lebih keras untuk bisa meraih gelar juara dunia lagi. Sebab, para pesaing Marquez telah mengalami banyak peningkatan di sepanjang berlangsungnya MotoGP 2020.
“Kami berharap dapat kembali untuk menghidupkan kejuaraan yang mengasyikkan. Dengan pembalap generasi baru ini, mungkin dia (Marquez) juga harus bekerja sedikit lebih keras, bahkan jika dia mau tetap menjadi referensi,” jelasnya.(okz/hm10)
