Medan, MISTAR.ID
PSMS gagal memetik kemenangan pada laga ketujuh Liga 2 usai diimbangi Muba United dengan skor 1-1 saat bermain di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Kamis (11/11/21). Kemenangan Ayam Kinantan sirna, akibat gol dramatis di penghujung laga.
Sejatinya pertandingan tersebut berjalan dengan sengit. Ayam Kinantan -julukan PSMS sukses menguasai jalannya pertandingan. Sayangnya, mereka harus kecolongan saat pertandingam tersisa 10 menit.
Baca juga:Gagal Pertahankan Keunggulan, PSMS Ditahan Imbang Muba United 1-1
Menyahuti hasil ini, Pelatih PSMS Ansyari Lubis mengaku kecewa. Namun, pria yang akrab disapa Uwak tersebut sadar apapun bisa terjadi dalam 90 menit permainan sepakbola.
“Kalau masalah hasil jelas kecewa, mengingat PSMS mendominasi jalannya laga. Namun setelah unggul, kami akhirnya mampu diimbangi di menit-menit akhir,” ujarnya, Jumat (12/11/21).
Ansyari pun mengakui Rachmad Hidayat cs khususnya lini belakang kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir. Ansyari menegaskan, kondisi tersebut berbahaya bagi Ayam Kinantan dan terbukti lawan akhirnya menyamakan skor.
“Ini akan menjadi bahan evaluasi tim pelatih. Selama wasit belum meniupkan peluit panjang, maka pemain harus tetap fokus di lapangan,” ucapnya.
Ansyari kemudian mengingatkan para pemain untuk lebih fokus dalam menghadapi pertandingan ke depan. Posisi PSMS di peringkat kedua klasemen sementara masih belum aman, mengingat selisih poin yang ketat.
Baca juga:Afiful Ingin Jaga Asa PSMS di Jalur Persaingan Babak Delapan Besar
“Anak-anak harus bangkit agar bisa lolos ke babak delapan besar,” pesannya.
Dengan hasil imbang melawan Muba United kemarin, PSMS masih bertengger di posisi kedua klasemen sementara dengan raihan 10 poin. Itu dapat dari hasil dua kali menang, empat kali imbang dan satu kali kalah.
Dalam beberapa hari ke depan, PSMS dihadapkan dengan tiga pertandingan penting kalau bersua dengan Semen Padang, PSPS Riau dan pemuncak klasemen sementara Sriwijaya FC. (ial/hm06)
