11.5 C
New York
Tuesday, April 16, 2024

Sejak Usia 2 Tahun, Gairah Balapan Rossi Telah Muncul

Tavullia, MISTAR.ID
Valentino Rossi baru saja memperpanjang kontrak bersama Yamaha MotoGP. Ia akan ditempatkan di Tim Petronas Yamaha SRT pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. Itu berarti, The Doctor akan mengaspal selama 25 tahun sejak pertama kali ikut balapan pada 1996.

Kendati sudah berusia 41 tahun, belum ada tanda-tanda Valentino Rossi ingin gantung helm. Gairahnya terhadap balapan bahkan masih besar.

Langgengnya karier Valentino Rossi di ajang balap motor sungguh mengagumkan. Pembalap Tim Monster Energy Yamaha itu mengaku sangat mencintai balap motor.

Baca Juga:MotoGP Catalunya 2020, Valentino Rossi Salah Perhitungan

Bahkan, ia sudah memiliki gairah yang tinggi terhadap sepeda motor pada usia dua tahun. Hal itu tidak terlepas dari dukungan sang ayah, Graziano Rossi yang juga berprofesi sebagai pembalap.

Graziano bahkan berjasa besar mengenalkan Valentino Rossi kepada dunia balap motor. Gairah sang anak terhadap balapan sudah muncul ketika masih berusia dua tahun. Api semangat itu tak kunjung padam hingga memasuki usia gaek untuk ukuran atlet profesional.

“Saya selalu menikmati berada di dunia dan gaya hidup ini. Saya mengembangkan gairah terhadap motor sejak usia dua tahun,” urai Valentino Rossi, dikutip dari Tutto Motori Web, Kamis (1/10/20).

Baca Juga:MotoGP 2020 Musim Terbaik Dalam Karier Balap Rossi

“Gairah ini tidak pernah terputus. Ini membuat perbedaan. Tentu saja, penting untuk tetap melaju kencang dan bertarung untuk posisi-posisi yang penting,” sambung pembalap berkebangsaan Italia tersebut.

Pria kelahiran Tavullia itu menambahkan, tanpa memiliki gairah yang tinggi dan terus berkobar, segalanya akan sulit. Sebab, pembalap akan mulai malas berlatih. Baginya, memang tidak mudah untuk memelihara gairah tersebut andai tidak mendapat dukungan dari sang ayah.

“Sangat penting untuk terus berada di puncak. Graziano bersenang-senang ketika saya berada di atas motor dan melihat sejauh mana saya berani mengambil risiko,” sebut Valentino Rossi.

Baca Juga:Rossi Sebut Yamaha Tidak Boleh Cepat Berpuas Diri

“Gairah membuat perbedaan. Anda menjalani hidup yang bagus, tetapi juga berada di bawah tekanan. Agar menjadi atlet yang luar biasa di MotoGP, Anda harus berlatih setiap hari dan memiliki gaya hidup tertentu. Tidak mudah, tetapi jika kehilangan gairah, semuanya jadi sulit,” tutup juara dunia sembilan kali itu.

Walau memiliki gairah yang tinggi, Valentino Rossi tidak mau asal membalap saja. Ia punya sikap untuk menentukan masa depannya ketika musim balap sudah berjalan setengahnya. Hal itu dilakukan untuk melihat apakah dirinya masih kompetitif untuk melanjutkan karier, atau berhenti.(okz/hm10)

Related Articles

Latest Articles