Amerika Serikat, MISTAR.ID
Rekor kelas menengah UFC pecah pada laga main card UFC Vegas 23 antara Marvin Vettori dan Kevin Holland pada Minggu (11/4/21) pagi hari WIB.
Marvin Vettori mengalahkan Kevin Holland lewat penampilan dominan yang berujung ke keputusan mutlak 50-44, 50-44, dan 50-44, pada laga di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat tersebut.
Kekalahan tersebut bisa jadi wajar apabila mengingat ini adalah kedua kalinya Kevin Holland turun ke oktagon UFC dalam tiga minggu terakhir.
Holland baru saja menderita kekalahan kontra Derek Brunson pada 20 Maret 2021. Hasil laga tersebut juga berakhir secara keputusan mutlak.
Baca Juga: Jagoan Paling Menakutkan UFC Takluk Dihajar Brunson
Petarung asal Amerika Serikat ini kembali ke oktagon setelah lawan awal Vetttori, Darren Till, menderita patah tulang selangka. Namun, Holland tampak belum bisa bangkit dengan waktu jeda antarlaga yang begitu singkat.
Brunson melakukan lima takedown saat mengalahkan Holland, catatan terbanyak sepanjang kariernya. Marvin Vettori (kiri) mengalahkan Kevin Holland lewat keputusan mutlak 50-44, 50-44, dan 50-44 pada laga UFC Vegas 23 di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (11/4/21) pagi WIB.
Takedown defense Holand pun belum berkembang pada pertandingan ini.
Pada laga UFC Vegas 23, Vettori mencatatkan 11 takedown, suatu rekor di divisi kelas menengah UFC. Sebagai konteks, Vettori hanya menorehkan 11 takedown sepanjang karier 9 laganya di UFC.
Baca Juga: Israel Adesanya Dukung Gagasan Open Scoring di UFC
Kendati menang dominan, petarung asal Italia itu masih memuji lawannya di oktagon.
“Salut kepada Kevin, ia jauh lebih tajam hari ini ketimbang pertarungan terakhirnya,” tutur Vettori di rilis resmi UFC.
“Saya mencari kesempurnaan tetapi terkadang saya kurang mencapainya. Saya masih mencapai performa dominan.”
Vettori pun mengungkapkan bahwa ia kini mengincar juara kelas menengah, Israel Adesanya.
“Saya bahagia dengan hasil tersebut dan menginginkan Adesanya berikut,” tuturnya lagi.
“Saya pikir saya penantang berikutnya. Saya sudah menjadi petarung terbaik di dunia.”
“Saya fokus ke diri sendiri dan bekerja keras di segala hal. Saya petarung yang lengkap.”.(kps/hm13)
