10.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Gagal Juarai MotoGP 2020, Fabio Quartararo Hampir Frustasi

Portimao, MISTAR.ID
Fabio Quartararo menjadi salah satu kandidat juara MotoGP 2020 hingga memasuki seri ke 10, GP Prancis. Ia kala itu berada di peringkat pertama dengan koleksi 115 angka. Sayangnya, penampilan El Diablo justru melorot tajam pada tiga seri berikutnya.

Gagal menjadi juara dunia MotoGP 2020 memang membuat Fabio Quartararo sedikit merasa frustrasi. Akan tetapi, pembalap Tim Petronas Yamaha SRT itu mendapat hadiah hiburan berupa satu unit mobil BMW M2 CS. Pun begitu, hadiah tersebut akan dihibahkan kepada ayahnya.

Alhasil, Fabio Quartararo harus puas melihat gelar juara terbang ke Joan Mir. Padahal, dirinya mengoleksi kemenangan terbanyak sepanjang MotoGP 2020 dengan tiga buah. Terang saja, kegagalan itu sungguh membuatnya frustrasi.

Baca Juga:Terjatuh, Rossi Gagal ke Finis di MotoGP Prancis 2020

Beruntung, Fabio Quartararo mendapat hadiah hiburan berupa satu unit mobil BMW. Ia mendapat hadiah tersebut sebagai pembalap dengan hasil-hasil kualifikasi terbaik sepanjang MotoGP 2020. Pembalap berusia 21 tahun itu merasa lega karena akhirnya memenangi sesuatu.

“Ada banyak naik turun sepanjang musim ini. Namun, saya bisa bilang akhirnya sudah memenangi sesuatu. Pada akhirnya, mobil ini bukan untuk saya karena akan saya berikan kepada ayah,” papar Fabio Quartararo, dikutip dari Speedweek, Senin (23/11/20).

“Sungguh lucu rasanya karena saya sering berbicara soal mobil ini pada setiap akhir kualifikasi dengan ayah. Ini akan menjadi kado Natal untuk ayah. Tentu saja, saya berharap dia akan meminjami saya mobil ini untuk beberapa hari,” kelakar pembalap berkebangsaan Prancis itu.

Pada seri terakhir, MotoGP Portugal 2020, tersebut, Fabio Quartararo berhasil menyelesaikan babak kualifikasi pada peringkat lima. Sayangnya, penampilan buruk kembali ditampilkan pada balapan yang berlangsung 25 putaran, Minggu 22 November 2020 malam WIB.

Baca Juga:Joan Mir Sebut di Rumah Saja Usai GP Teruel, Ini Pemicunya

Posisi pembalap bernomor motor 20 itu perlahan melorot hingga akhirnya hanya mampu finis di urutan 14. Fabio Quartararo pun harus puas mengakhiri Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 dengan berada di peringkat delapan klasemen akhir bermodalkan 127 angka.

Penampilan Fabio Quartararo sepanjang Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 memang tidak konsisten. Setelah merebut dua kemenangan pada dua seri awal di Jerez, pembalap kelahiran Nice itu perlahan menurun. Ia malah sulit masuk lima besar pada empat balapan beruntun dengan satu di antaranya gagal finis.

Sempat membaik dengan menjuarai GP Catalunya, Fabio Quartararo lagi-lagi menurun. Pada enam seri penutup, rekan setim Franco Morbidelli itu malah hanya dua kali finis di 10 besar, sekali gagal menyelesaikan lomba, dan sisanya hanya berada di papan bawah.(okz/hm10)

Related Articles

Latest Articles