17.4 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Alex Rins Punya Andil Dalam Kesuksesan Joan Mir di MotoGP 2020

Hamamatsu, MISTAR.ID
Joan Mir berhasil mempersembahkan gelar juara dunia untuk pabrikan asal Jepang tersebut. Sementara, Alex Rins juga tak kalah baik. Rider asal Spanyol itu berhasil menyelesaikan musim di peringkat ketiga meski sempat terganggu cedera di beberapa balapan awal musim ini.

Dengan demikian, Tim Suzuki Ecstar boleh berbangga hati dengan pencapaian para pembalapnya di ajang MotoGP 2020 kemarin.

Mir dan Rins terbukti tampil sangat baik tertutama di lima balapan terakhir MotoGP 2020. Mereka mendominasi tiga seri di antaranya yakni saat mentas di MotoGP Aragon, MotoGP Teruel, dan MotoGP Eropa.

Mir sendiri tidak memungkiri keberhasilannya meraih gelar juara tidak terlepas dari sosok Rins yang sangat kompetitif di lintasan. Meski sempat bersaing dalam perebutan gelar juara, Mir menegaskan kalau hubungannya dengan Rins baik-baik saja.

Baca Juga:Joan Mir Siap Hadapi Marquez di MotoGP 2021

“Hubungan saya dengan Alex (Rins) sangatlah profesional. Kami menunjukkan kepada Suzuki bahwa kami saling hormat,” ujar Mir seperti dilansir dari laman resmi MotoGP, Minggu (6/12/20).

“Kami berjuang keras demi membawa Suzuki ke puncak dan rivalitas kami sangat sengit. Tandem yang kuat akan memotivasi Anda lebih jauh,” lanjutnya.

“Saya rasa itu jadi salah satu alasan mengapa tahun ini kami berdua semakin kuat. Kami bersaing dengan sangat baik sebagai teman da lawan di lintasan,” tambahnya.

Baca Juga:Joan Mir Bisa Menyegel Gelar Juara

Mir juga berbicara mengenai pengalaman pertamanya membalap bersama tim Suzuki pada 2019 lalu. Kala itu, Mir sempat berbicara dalam hati kalau ia ingin menjadi seperti salah satu legenda Suzuki, Kevin Schwantz.

Tak ayal, Mir pun sangat senang lantaran mimpinya itu jadi kenyataan di MotoGP 2020 kemarin. Rider asal Spanyol itu pun sejajar dengan Schwatnz sebagai pembalap yang berhasil mempersembahkan gelar juara untuk tim Hamamatsu.

“Saya ingat pertama kali saya tiba di Suzuki. Saya bilang, ‘Oke, suatu hari nanti aku ingin jadi seperti Kevin Schwantz.’ Kini malah jadi nyata! Kala itu, saya tahu saya ingin jadi juara dunia, tapi belum tahu betapa berartinya sebuah gelar dunia bagi Suzuki,” tandasnya.(okz/hm10)

Related Articles

Latest Articles