11.5 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Tolak Konversi Teh ke Sawit di Sidamanik, Ratusan Warga Ancam Bakar Alat Berat Kebun

Simalungun, MISTAR.ID

Masyarakat Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun yang tergabung dalam Persatuan Parsidamanik se Indonesia kembali berunjuk rasa menolak konversi teh ke sawit di perkebunan teh Sidamanik. Aksi yang diikuti ratusan massa yang juga dihadiri beberapa Pangulu Nagori yang ada di Kecamatan Sidamanik dan Kecamatan Pematang Sidamanik.

Massa dalam aksi tersebut meminta agar pihak PTPN IV menghentikan kegiatan atau program konversi teh ke sawit dan mengancam akan membakar alat berat yang saat ini beroperasi.

“Kami menolak konversi teh ke sawit, hentikan operasi alat berat atau kami akan membakarnya” ucap orator aksi A Siallagan saat aksi, Selasa (28/6/22).

Baca juga: Dr Simon Sidabukke: Jangan Sembarangan Mengkonversi Kebun Teh Sidamanik ke Tanaman Sawit!

Dalam aksi tersebut juga, massa meminta SPBUN dan Konsultan Kebun Teh Sidamanik segera dicopot dari jabatannya karena tidak profesional dan tidak membela masyarakat.

Saat aksi berlangsung, Pangulu Nagori Tigabolon Marisno Sitio juga berorasi dan mengatakan menolak konversi teh ke sawit. Ditegaskannya, masyarakat Tigabolon ikut dalam aksi dan tidak mau menerima dampak negatif dari konversi teh ke sawit jika sudah terealisasi.

“Kami menolak konversi, segera hentikan konversi ini,” cetusnya.

Sementara itu, masyarakat warga Tigabolon Panei menegasakan akan menutup akses jalan Sidamanik Siantar jika konversi teh ke sawit dilakukan.

Baca juga: Babak Baru Konversi Teh ke Sawit, Komisi II DPRD Simalungun Keluarkan Rekomendasi Urus Ijin

“Kami menolak konversi, kami menghormati pemerintah, tapi jika terjadi, kami akan menutup akses jalan Sidamanik-Siantar, kami tidak mau kampung kami rusak kalian buat,” ucap Simanjuntak.

Sampai berita ini dikirimkan ke redaksi, massa masih melakukan orasi dan memenuhi kantor Bah Butong Kebun Teh Sidamanik. (roland/hm09)

Related Articles

Latest Articles