Simalungun, MISTAR.ID
Komisi II DPRD Kabupaten Simalungun menggelar Inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa Kecataman yang ada di Kabupaten Simalungun.
Ketua Komisi II DPRD Simalungun Maraden Sinaga kepada Mistar.id mengatakan, bahwa sidak tersebut dilakukan guna menindaklanjuti RDP terkait dugaan adanya peredaran gas oplosan di Simalungun.
“Kegiatan hari ini kita sidak ke lapangan guna menindaklanjuti RDP terkait dugaan adanya beredar gas oplosan, yakni gas subsidi dipindahkan menjadi gas non subsidi,” ucap Maraden setelah selesai melakukan sidak, Selasa (17/5/22).
Baca juga:Berlaku 2022, Skema Subsidi Gas Elpiji 3 Kg Bakal Diubah
Diterangkan Maraden, pihaknya melakukan sidak di 2 Kecamatan, yakni Kecamatan Bandar Huluan dan Kecamatan Dolok Batu Nanggar.
Dari ke dua kecamatan itu, Komisi II menemukan beberapa tabung gas, yang diragukan isinya.
“Temuan kita di lapangan, di beberapa kecamatan, bahwa memang ada beredar gas tersebut, ini kita katakan berdasarkan hasil penelitian dari seal cap hologram gas yang kita beli, isinya memang patut diragukan” terangnya.
Baca juga:Terungkap Saat Reses DPRD, Gas Elpiji 3 Kg di Samosir Tak Tepat Sasaran
Dia juga mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti temuan mereka ke Pertamina. “hari ke depan kita akan membawa tambung gas yang kita beli ini ke pertamina, guna untuk mempertanyakannya,” tutup Maraden.
Dari amatan Mistar.id, pihak DPRD mengamankan beberapa tabung gas 5,5 KG dan 12 KG dari beberapa toko di dua Kecamatan yang disidak. (roland/hm06)
