15 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Resmi Dilaunching, BIAN 2022 Simalungun Menyasar 214.238 Anak

Simalungun, MISTAR.ID

Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi melaunching Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 di Kabupaten. Dikatakannya, BIAN dilaksanakan secara terintegrasi meliputi dua jenis imunisasi.

Yaitu imunisasi tambahan berupa memberian imunisasi Campak-Rubela 1 dosis secara massal, tanpa memandang status vaksinasi sebelumnya, sesuai dengan usia yang ditetapkan. Kemudian imunisasi kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-HIB) dengan baik serta dapat mencapai target sebesar 95%.

“Hari ini Kabupaten Simalungun melakukan pencanangan BIAN secara serentak di 32 Kecamatan dan 56 Puskesmas dengan sasaran anak usia 9 bulan sampai 15 tahun,” kata Wakil Bupati saat melauncing BIAN di SD 091319 di Pematangraya, Senin (6/6/22).

Baca juga: Cakupan Imunisasi Anak di Sumut Turun Selama Pandemi Covid-19

Dengan terselenggaranya kegiatan BIAN, diharapkan dapat mewujudkan anak di Kabupaten Simalungun yang semakin sehat dan memiliki kekebalan tubuh yang optimal terhadap berbagai penyakit.

Kepada orang tua, Wakil Bupati berharap agar segera membawa anaknya ke fasilitas pelayanan terdekat atau pos pelayanan imunisasi. Sebab pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Edwin Tony Simanjuntak ketika dikonfirmasi Selasa (7/6/22) mengatakan, bahwa pelaksanaan BIAN sebagai upaya untuk menutup kesenjangan imunitas kesehatan di masyarakat dampak dari pandemi Covid-19.

Diterangkannya, BIAN bertujuan mencegah terjadinya KLB akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) dan untuk mempercepat eliminasi campak dan untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan, bahkan kematian anak. Sasarannya di Kabupaten Simalungun sebanyak 214.238 anak usia 9 bulan sampai usia 15 tahun yang tersebar di 32 kecamatan dan 46 Puskesmas.

Baca juga: Lengkapi Imunisasi Anak untuk Hindari PD3I

“Mulai hari ini hingga satu bulan ke depan pelaksanaan BIAN dilakukan secara serentak dengan pos pelayanan BIAN sebanyak 1711 pos yakni Posyandu dan Sekolah,”kata Edwin.

“Pencatatan BIAN ini akan dilakukan dengan aplikasi ASIK yaitu Aplikasi Sehat Indonesiaku. Tidak ada lagi pencatatan manual di buku, semua data imunisasi anak akan langsung dimasukkan di ASIK yang terintegrasi dengan Peduli Lindungi. Aplikasi ini sudah kita berikan ke semua Puskesmas,”imbuh Edwin.

Menurut Edwin, pihaknya sudah menerima vaksin MR dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut sebanyak 9.000 vial atau dapat disebutkan 72.000 dosis, BCG sebanyak IPV 500 vial, HB0 sebanyak 2.000 vial, DPT-HB-HIB sebanyak 500 vial, Polio sebanyak 500 vial, Td sebanyak 1.000 vial. (roland/hm09)

Related Articles

Latest Articles