MISTAR.ID
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Simalungun menyatakan siap menggelar pembelajaran tatap muka. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Simalungun Elfiani Sitepu, melalui Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Syahmantua Sidabalok.
Syahmantua Sidabalok menerangkan, kesiapan dinas pendidikan didasari oleh perlengkapan fasilitas prokes untuk penggelaran Pembelajaran Tatap Muka, yang sudah mencapai 95 persen di Simalungun.
“Terkait kesiapan protokol kesehatan, laporan yang sudah kita terima dari sekolah sudah mencapai 95 persen,” ucap Syahmantua Sidabalok kepada Mistar, Senin (3/5/21).
Syahmantua menerangkan, dalam penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) nantinya, teknis pembelajaran tidak akan dilakukan seperti biasanya. Dinas pendidikan akan menerapkan pembelajaran secara bergantian atau menggunakan sif.
Baca Juga:Disdik Siantar Siapkan 4 SMP Uji Coba PTM Usai Lebaran 2021
“Penerapannya dia pake sif, misalnya ada 26 siswa satu kelas. Masuk hari ini setengah dari 26 siswa itu, kemudian besoknya setengah lagi yang masuk. Jadi dia bergantian,” terangnya.
Syahmantua mengatakan, penerapan pembelajaran dengan memakai sif adalah sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan Menteri Pendidikan Republik Indonesia.
Soal kapan dimulainya PTM, Syahmantua Damanik mengaku lebih setuju digelar di bulan Juli 2021, tepat pada tahun ajaran baru.
Baca Juga:SMK Swasta Persiapan Gelar Simulasi PTM Terbatas
“Dikatakan Satgas Simalungun mungkin akan digelar bulan Mei atau Juni 2021, tapi kami lebih setuju PTM dilaksanakan sesuai dengan yang dikatakan Menteri, yaitu pada tahun ajaran baru bulan Juli 2021,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, dalam persiapan PTM, dinas pendidikan tidak hanya melihat fasilitas prokes, namun juga mempersiapkan kurikulum darurat yang ditetapkan Kementerian, yang nantinya akan digunakan.
“Selain persiapan fasilitas prokes, setiap sekolah juga harus mempersiapkan kurikulum darurat,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Simalungun Parsaulian Sinaga.(roland/mistar)
